Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 216
Suatu hari Rio mendapat informasi di media sosial mengenai pembukaan Gelombang Ketiga
Kartu Prakerja.
Ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada Mei 2020 dan mengikuti pelatihan bagaimana
memasang iklan di Facebook dan Instagram melalui Sekolahmu.
Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Pada
saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja.
Ia pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahan.
"Saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta saya manfaatkan benar, termasuk kemudian mengambil
pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya," urainya.
Karirnya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi
beberapa staf lainnya.
"Saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana pelatihan yang ada. Saya
pilih pelatihan 'Panen Orderan Melalui Internet' untuk mengoptimalkan pemasaran produk dari
perusahaan. Cukup duduk di kantor, pembeli datang. Itulah gunanya pelatihan ini," jelasnya.
Selain bertemu Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, para alumni Kartu
Prakerja juga dijadwalkan beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga
menjabat Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, serta berkunjung ke mitra pembayaran maupun
platform digital yang bekerja sama menyukseskan perjalanan tahun pertama program ini.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menegaskan
bahwa pelaksanaan program Kartu Prakerja tepat sasaran.
"Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 menemukan bahwa sebanyak 88,9
persen penerima Kartu Prakerja merasa bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja
mereka," ungkap Denny.
215