Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 231

orang atau 98,86% dan termin II kepada 11.042.252 orang atau 89% dari target keseluruhan
              12.400.000 orang.
              "Saat ini penyaluran BSU telah sampai pada termin II. Adapun penyaluran BSU per 14 Desember
              2020  menunjukan  realisasi  BSU  sudah  mencapai  Rp  27,96  triliun  atau  kalau  dipresentase
              93,94%," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers 'Kupas
              Tuntas  Program  Bantuan  Subsidi  Upah'  yang  disiarkan  di  Youtube  Kemenaker,  Rabu
              (16/12/2020).

              Ida mengaku ada beberapa kendala dalam penyaluran bantuan subsidi gaji ini untuk bisa 100%.
              Salah satu penyebabnya yakni rekening pekerja yang bermasalah.
              "Untuk setiap batch memang belum sampai 100% karena pada termin pertama berdasarkan
              informasi, dari rekening penyalur terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak
              dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur," imbuhnya.

              Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menjelaskan bahwa
              yang bermasalah sejumlah 66.924 rekening. Atas dasar itu, pekerja tidak kunjung mendapat
              bantuan subsidi gaji sejak tahap 1 meskipun memenuhi kriteria sebagai penerima.

              "Ada sebanyak 154.887 nomor rekening yang tidak bisa ditransfer, kemudian kita perbaiki, kita
              koordinasi dengan seluruh cabang kita se-Indonesia dengan bank rekening tersebut sehingga
              ada 87.963 rekening yang sudah kita perbaiki dan kita sudah serahkan ke Kemenaker. Namun
              demikian masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses," jelasnya.

              Meski begitu, Agus mengaku akan terus memperbaiki rekening subsidi gaji yang bermasalah
              tersebut dengan cara mengonfirmasi kepada pekerja atau pemberi kerja. Jika sudah, rekening
              yang aktif itu bisa diberikan kepada Kemenaker untuk bisa dicairkan.

              "Ini tim kita seluruh Indonesia bergerak cepat menghubungi seluruh pihak untuk bisa dilakukan
              perbaikan  tentunya  segera  akan  kita  serahkan  kepada  Kemenaker  untuk  kita  perbaiki,"
              tandasnya.





































                                                           230
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236