Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 226
Judul Harap Sabar, BLT Gaji Termin II Bakal Cair Akhir Tahun
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/270010/34/harap-sabar-blt-gaji-
termin-ii-bakal-cair-akhir-tahun-1608095524
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2020-12-16 12:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya perkirakan penyaluran akan selesai pada
akhir Desember 2020 dengan penyesuaian data
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran dari penyesuaian data ini
dikembalikan dan dimanfaatkan bagi subsidi gaji guru honorer melalui masing-masing instansi,
yaitu Kemendikbud dan Kementerian Agama
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa per 14 Desember 2020,
sebanyak 11 juta dari 12,4 juta pekerja sudah ditransfer Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji
atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) termin II dengan total Rp1,2 juta per orang.
HARAP SABAR, BLT GAJI TERMIN II BAKAL CAIR AKHIR TAHUN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Foto/SINDOnews/Michelle Natalia A+ A-
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa per 14
Desember 2020, sebanyak 11 juta dari 12,4 juta pekerja sudah ditransfer Bantuan Langsung
Tunai (BLT) gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) termin II dengan total Rp1,2 juta per orang.
Sementara itu, Ida berharap agar para pekerja yang belum menerima bisa bersabar menunggu
pencairan bantuan. Penyaluran BSU termin II diestimasikan akan rampung pada akhir Desember
2020, dengan total dana keseluruhan Rp13,2 triliun.
"Saya perkirakan penyaluran akan selesai pada akhir Desember 2020 dengan penyesuaian data,"
ujar Ida dalam video virtual di Jakarta, Rabu(16/12/2020).
Sebelumnya, target awal penerima subsidi upah adalah sebanyak 15,7 juta pekerja. Namun,
setelah dilakukan verifikasi dan validasi data, hanya 12,4 juta pekerja yang layak menerima BSU
ini.
225