Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 248
Judul Tindaklanjuti Kerusuhan di Pabrik, PT VDNI Akan Tempuh Jalur Hukum
Nama Media sindonews.com
Newstrend Demo Buruh PT VDNI
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/270008/174/tindaklanjuti-
kerusuhan-di-pabrik-pt-vdni-akan-tempuh-jalur-hukum-1608095570
Jurnalis Wahyu Nugroho
Tanggal 2020-12-16 12:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Dyah Fadilat (Juru Bicara PT VDNI dan OSS) Dikhawatirkan kejadian ini dapat
berdampak pada keraguan investor untuk datang berinvestasi ke Morosi, karena PT VDNI saat
ini sedang merencanakan perluasan kawasan pabrik dan membutuhkan dukungan investor untuk
melaksanakan rencana tersebut. Padahal, rencana investment tahap III ini akan berdampak
sangat baik terhadap penyerapan tenaga kerja lokal yang lebih banyak lagi
neutral - Dyah Fadilat (Juru Bicara PT VDNI dan OSS) Perusahaan selalu mengikuti aturan terkait
sistem pengupahan atau gaji yang berlaku. Bahkan terdapat jalur prestasi untuk menjadi
karyawan tetap yang diperuntukkan bagi karyawan yang memiliki kinerja baik
Ringkasan
KONAWE - Manajemen PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan investigasi internal
secara mendalam untuk menindaklanjuti unjuk rasa berujung kerusuhan dan pembakaran yang
terjadi di pabrik yang terletak di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi
Tenggara pada Senin (14/12/2020).
TINDAKLANJUTI KERUSUHAN DI PABRIK, PT VDNI AKAN TEMPUH JALUR HUKUM
KONAWE - Manajemen PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan investigasi internal
secara mendalam untuk menindaklanjuti unjuk rasa berujung kerusuhan dan pembakaran yang
terjadi di pabrik yang terletak di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi
Tenggara pada Senin (14/12/2020).
Manajemen telah melakukan upaya mediasi dengan perwakilan karyawan dengan manajemen
PT VDNI pada Selasa (15/12/2020). Pihak manajemen menyayangkan kerusuhan tersebut dan
meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas pelaku-pelaku yang terlibat. Seluruh pihak juga
sepakat agar ke depan hal seperti ini tidak boleh sampai terjadi lagi.
247