Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 54
TEPAT SASARAN, 80 PERSEN ALUMNI KARTU PRAKERJA SUDAH DAPAT PEKERJAAN
BARU
Program Kartu Prakerja dinilai efektif dan tepat sasaran guna meningkatkan keterampilan yang
dibutuhkan, khususnya bagi tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19.
Berita terkait Sandiaga Uno: Jelang Lulus Kuliah, Mahasiswa Harus Peka Melihat Peluang Usaha
Sandiaga Uno Ikut Ngajar Kelas Kewirausahaan Di Kartu Prakerja Bangkitkan Ekonomi,
Pemerintah Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kerja Melalui BLK Komunitas
Program Kartu Prakerja pun sukses mengantarkan para alumni peserta pelatihan tersebut untuk
bisa mandiri dan berkarya di dunia kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja dapat
menjadi salah satu solusi menciptakan wirausaha mandiri baru. Di mana peluang tersebut
terbuka bagi masyarakat dengan berbagai keahlian.
"Program Kartu Prakerja awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dilakukan refocusing
Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial," ujar Airlangga dalam
keterangannya, Rabu (16/12).
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan,
dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin bahwa program Kartu Prakerja bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi orang-orang yang akan masuk dunia kerja.
Kini, kata dia, di masa pandemi Covid-19 Kartu Prakerja menjadi penyelamat pekerja yang
terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Program ini juga diharapkan mampu mendorong
pemulihan ekonomi nasional.
"program ini menjadi salah satu instrumen penting untuk menyalurkan bantuan sosial. Terutama,
bagi sebagian besar orang-orang tidak terdata dalam DTKS Kementerian Sosial," ujarnya.
Rudy Salahuddin menyebutkan, sebanyak 81,2 persen alumni peserta Kartu Prakerja telah
memiliki profesi baru. Hasil ini merujuk data survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang
melibatkan 300 ribu responden pada Agustus 2020 lalu.
"Survei BPS pada Agustus 2020 dengan 300 responden menyebutkan, 88 persen responden
mengatakan, dengan Kartu Prakerja keterampilan peserta meningkat. Nah ini menggembirakan
buat kita. Lalu ada 81,2 persen menggunakan uang Kartu Prakerja untuk kebutuhan sehari-hari,"
jelasnya.
Lanjutnya, manfaat dari Kartu Prakerja ini dianggap berhasil untuk memberikan subsidi
penghasilan dan juga meningkatkan keterampilan para peserta.
Sandiaga Uno: Jelang Lulus Kuliah, Mahasiswa Harus Peka Melihat Peluang Usaha Selain itu,
kata Rudy, rencananya program Kartu Prakerja ini akan dilanjutkan pada tahun 2021. Namun,
akan ada evaluasi yang dilakukan untuk terus memperbaiki segala kekurangan yang ada,
termasuk kualitas pelaksanaan dan tata kelola program.
"Bapak Presiden meminta agar model-model bantuan sosial ini akan kita lanjutkan walaupun
harus terus kita evaluasi. Apabila nanti kita perlu menyudahi bantuan sosial ini, yang model Kartu
Prakerja ini harus kembali lagi ke mode awal," pungkasnya.
EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK Tag: KARTU PRAKERJA AIRLANGGA HARTARTO UMKM COVID-
19 .
53