Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 89
Judul 154.887 Rekening Bermasalah, Bantuan Subsidi Upah Tidak Terealisasi
Nama Media hukumonline.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5fd9e68be30b8/154887-
rekening-bermasalah--bantuan-subsidi-upah-tidak-terealisasi
Jurnalis Mochammad Januar Rizki
Tanggal 2020-12-16 17:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Total bantuan yang diberikan kepada setiap
pekerja yang masuk kriteria sebesar Rp2,4 juta. Angka ini diberikan bertahap dalam dua termin,
masing-masing sebesar Rp 1,2 juta. Termin pertama dilakukan pada Agustus-Oktober 2020 dan
termin kedua pada November-Desember 2020
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini prinsip kehati-hatian yang kami lakukan
mengikuti rekomendasi KPK. Upaya ini dilakukan semata-mata untuk memberikan keyakinan
kepada kita semua bahwa BSU ini tepat sasaran. Kami juga terus dimonitor oleh KPK. Kami
pastikan tidak ada dana yang mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur,
seluruhnya setelah itu kami kembalikan kepada kas negara
Ringkasan
Realisasi Bantuan Subsidi Upah telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu
sebesar Rp 29,85 triliun per 14 Desember 2020. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin
pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86
persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja. Kemudian pada termin kedua realisasinya
mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.
154.887 REKENING BERMASALAH, BANTUAN SUBSIDI UPAH TIDAK TEREALISASI
Realisasi Bantuan Subsidi Upah telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu
sebesar Rp 29,85 triliun per 14 Desember 2020. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin
pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86
persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja. Kemudian pada termin kedua realisasinya
mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan angka realisasi pada termin
kedua memang belum sempurna, mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai
88