Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 133

Title           INI 6 ALASAN MASSA BURUH MINTA OMNIBUS LAW DIBATALKAN

               Media Name      detik.com
                               https://news.detik.com/berita/4866021/ini-6-alasan-massa-buruh-minta-omnibus-
               Page/URL
                               law-dibatalkan
               Journalist      redaksi

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Massa buruh dari  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  menggelar unjuk rasa di DPR. Presiden
               KSPI Said Iqbal  menjelaskan enam alasan buruh menolak  Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Said
               Iqbal mengatakan alasan pertama menolak  omnibus law  adalah terkait penghapusan upah minimum.
               Menurutnya,  digantinya  aturan  upah  minimum  dengan  upah  per  jam  akan  berdampak  pada
               penghasilan buruh yang jauh dari kata 'layak'.


               Quote

               Buruh akan dihitung per jam dalam jam kerjanya. Kalau dia bekerja dalam satu bulan hanya 2 minggu,
               maka dapat dipastikan upahnya hanya sepertiga atau paling tinggi setengah dari nilai upah minimum
               yang berlaku di satu daerah tertentu

               -- Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)

               INI 6 ALASAN MASSA BURUH MINTA OMNIBUS LAW DIBATALKAN
               Jakarta  - Massa buruh dari  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  menggelar unjuk rasa di DPR.

                Presiden KSPI Said Iqbal  menjelaskan enam alasan buruh menolak  Omnibus Law Cipta Lapangan
               Kerja.

                Said Iqbal mengatakan alasan pertama menolak  omnibus law  adalah terkait penghapusan upah
               minimum. Menurutnya, digantinya aturan upah minimum dengan upah per jam akan berdampak pada
               penghasilan buruh yang jauh dari kata 'layak'.

                "Buruh  akan  dihitung  per  jam  dalam  jam  kerjanya.  Kalau  dia  bekerja  dalam  satu  bulan  hanya  2
               minggu, maka dapat dipastikan upahnya hanya sepertiga atau paling tinggi setengah dari nilai upah
               minimum yang berlaku di satu daerah tertentu," ujar Said Iqbal di depan DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta
               Pusat, Senin (20/1/2020).
                    Kedua,  kata  dia,    omnibus  law    ini  akan  mengakibatkan  hilangnya  pesangon.  Said  Iqbal
               mempertanyakan aturan yang akan mengganti pesangon dengan tunjangan PHK sebesar enam kali
               upah buruh per bulan.
                "Pertanyaannya sederhana, dari mana biaya dana untuk memberikan upah kalau seorang pekerja DKI
               upahnya adalah Rp 4,2 juta kali 6 bulan, satu orang berarti ada Rp 24 juta dia dapat. Dari mana
               uangnya?" katanya.
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138