Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 130

Title           ISU CUTI HAMIL DIHAPUS DI OMNIBUS LAW, INI FAKTANYA

               Media Name      detik.com
                               https://news.detik.com/berita/4865947/isu-cuti-hamil-dihapus-di-omnibus-law-ini-
               Page/URL
                               faktanya
               Journalist      redaksi

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Rancangan Undang-Undang (RUU)  Cipta Lapangan Kerja  yang termasuk salah satu  omnibus Law  ,
               ramai ditolak buruh. Pasalnya, RUU ini dinilai tidak berpihak kepada buruh, melainkan pengusaha.
               Salah satu narasi yang beredar, UU tidak mencantumkan hak cuti hamil buruh perempuan.
               Sebelumnya,  Koordinator  Nasional  Perempuan  Mahardhika,  Mutiara  Ika  Pratiwi,  dengan  tegas
               menolak RUU Cipta Lapangan Kerja yang akan diteken DPR RI. Ia menilai strategi RUU dengan cara
               omnibus law tidak berpihak kepada perempuan.
               Quote

               Di Undang-Undang 13 Tahun 2003, hak-hak perempuan disebutkan normatif, (pekerja) melahirkan
               dapat cuti 1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan. Di omnibus law itu nggak ada

               -- Mutiara Ika Pratiwi, Koordinator Nasional Perempuan Mahardhika
               ISU CUTI HAMIL DIHAPUS DI OMNIBUS LAW, INI FAKTANYA

               Jakarta  - Rancangan Undang-Undang (RUU)  Cipta Lapangan Kerja  yang termasuk salah satu  omnibus
               Law    ,  ramai  ditolak  buruh.  Pasalnya,  RUU  ini  dinilai  tidak  berpihak  kepada  buruh,  melainkan
               pengusaha. Salah satu narasi yang beredar, UU tidak mencantumkan hak cuti hamil buruh perempuan.

                Sebelumnya,  Koordinator  Nasional  Perempuan  Mahardhika,  Mutiara  Ika  Pratiwi,  dengan  tegas
               menolak RUU Cipta Lapangan Kerja yang akan diteken DPR RI. Ia menilai strategi RUU dengan cara
               omnibus law tidak berpihak kepada perempuan.

                 Salah satu yang menjadi perhatian Ika adalah hak cuti hamil. Menurutnya, dalam omnibus law tidak
               dijelaskan  secara  spesifik  soal  fasilitas  khusus  yang  didapat  pekerja  perempuan  yang  sedang
               melahirkan.

                   "Di Undang-Undang 13 Tahun 2003, hak-hak perempuan disebutkan normatif, (pekerja) melahirkan
               dapat cuti 1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan. Di omnibus law itu nggak ada," kata Ika di
               Gedung LBH Jakarta, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020).

                Berikut ini bunyi Pasal UU Tenaga Kerja 2003 tentang aturan cuti hamil:  Pasal 82  Pekerja/buruh
               perempuan  berhak  memperoleh  istirahat  selama  1,5  (satu  setengah)  bulan  sebelum  saatnya
               melahirkan  anak  dan  1,5  (satu  setengah)  bulan  sesudah  melahirkan  menurut  perhitungan  dokter
               kandungan  atau  bidan.  Pekerja/buruh  perempuan  yang  mengalami  keguguran  kandungan  berhak
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135