Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 154
MASSA BURUH SINGGUNG AIRLANGGA HARTARTO, OMNIBUS LAW CIPTA
Title
LAPANGAN KERJA MASIH MENJADI BARANG GAIB
Media Name tribunnews.com
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/20/massa-buruh-singgung-
Page/URL
airlangga-hartarto-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-masih-menjadi-barang-gaib
Journalist Johnson Simanjuntak
Article Type News
Pub. Date 2020-01-20
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
Sentiment
Summary
Ketua Bidang Politik DPP Serikat Pekerja Nasional Indonesia, Puji Santoso menyebut Omnibus Law
Cipta Lapangan Kerja masih menjadi barang gaib. Hal tersebut dikatakannya ketika 15 ribu buruh
menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembatalan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja oleh DPR RI di
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
Quote
Kalau yang sekarang mau diresmikan, itu Omnibus Law cipta lapangan kerja tentunya masih menjadi
barang gaib
-- Puji Santoso, Ketua Bidang Politik DPP Serikat Pekerja Nasional Indonesia
MASSA BURUH SINGGUNG AIRLANGGA HARTARTO, OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
MASIH MENJADI BARANG GAIB
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik , JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Serikat Pekerja
Nasional Indonesia, Puji Santoso menyebut Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja masih menjadi barang
gaib.
Hal tersebut dikatakannya ketika 15 ribu buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembatalan
Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja oleh DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin
(20/1/2020).
"Kalau yang sekarang mau diresmikan, itu Omnibus Law cipta lapangan kerja tentunya masih menjadi
barang gaib," katanya ditemui di sela-sela aksi unjuk rasa.
Pasalnya, meski RDP mengenai Omnibus Law Cipta Kerja telah dibahas oleh sejumlah pihak terkait di
komisi IX DPR RI, hingga saat ini pihak buruh belum mengetahui bagaimana kelak konsep tersebut
akan dimanifestasikan.
Hal itu kemudian membuat massa buruh khawatir apabila nantinya keputusan pemberlakuan
Omnibus Law Cipta Kerja ini ternyata dilakukan secara politis.
"Tidak ada yang tahu selain mereka sendiri yang merancang, sedangkan kami mensinyalir juga ini ada
penyelesaian secara politis," ujarnya.
Puji Santoso mengatakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja ini kembali diusung oleh Menteri
Perekonomian Airlangga Hartarto.