Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 212

Title           BURUH DEMO TOLAK OMNIBUS LAW, JK: INI NEGARA DEMOKRASI

               Media Name      detik.com
                               https://news.detik.com/berita/4866401/buruh-demo-tolak-omnibus-law-jk-ini-
               Page/URL
                               negara-demokrasi
               Journalist      redaksi

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Massa dari berbagai elemen buruh  melakukan unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Lapangan
               Kerja. Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12  Jusuf Kalla (JK)  mengatakan demonstrasi
               merupakan hak warga negara.
               "Ini kan negara demokrasi. Beberapa hal tertentu boleh setuju, boleh tidak setuju, tergantung masing-
               masing," kata JK di Markas Besar PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

               Quote

               Ini kan negara demokrasi. Beberapa hal tertentu boleh setuju, boleh tidak setuju, tergantung masing-
               masing

               -- Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12
               BURUH DEMO TOLAK OMNIBUS LAW, JK: INI NEGARA DEMOKRASI

               Jakarta  -  Massa dari berbagai elemen buruh  melakukan unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta
               Lapangan Kerja. Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12  Jusuf Kalla (JK)  mengatakan
               demonstrasi merupakan hak warga negara.

                "Ini kan negara demokrasi. Beberapa hal tertentu boleh setuju, boleh tidak setuju, tergantung masing-
               masing," kata JK di Markas Besar PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

                    JK mengatakan hasil akhir keputusan tersebut tergantung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Tapi
               ya tergantung DPR bagaimana melaksanakannya," ujar dia.

                   Bicara Sistem Upah dan Hilangnya Pesangon"   Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan
               demonstrasi tidak dilakukan di DPR saja, tapi juga di 20 provinsi. Massa menolak Omnibus Law Cipta
               Lapangan Kerja dan kenaikan iuran BPJS khusus untuk kelas 3.

                "Kami  meminta  DPR  untuk  membatalkan  Omnibus  Law  Cipta  Lapangan  Kerja.  Khususnya
               keterkaitannya dengan ketenagakerjaan," kata Said Iqbal di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto,
               Jakarta.

                Menurut Said Iqbal, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan mempengaruhi masa depan buruh dan
               calon pekerja. Sebab, katanya, tak ada perlindungan.
                "Karena membuat masa depan pekerja, calon pekerja, orang-orang muda yang akan memasuki dunia
               kerja tanpa perlindungan," ujarnya.
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217