Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 232
Title POLDA NTB MENGUNGKAP KASUS PERDAGANGAN ORANG TUJUAN ARAB SAUDI
Media Name antaranews.com
https://www.antaranews.com/berita/1256859/polda-ntb-mengungkap-kasus-
Page/URL
perdagangan-orang-tujuan-arab-saudi
Journalist Budisantoso Budiman
Article Type News
Pub. Date 2020-01-20
Newstrend KASUS PMI IDA ROYANI
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Negative
Sentiment
Summary
Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap kasus tindak pidana perdagangan
orang (TPPO) tujuan Arab Saudi dan berhasil membongkar peran pelaku berinisial HMS. Kabid Humas
Polda NTB Kombes Artanto, di Mataram, Senin, mengatakan kasus itu terungkap dari tindak lanjut
kabar meninggalnya Ida Royani, salah seorang korban eksploitasi sebagai Pekerja Migran Indonesia
(PMI) di Arab Saudi.
Quote
Jadi korban meninggal dalam insiden kebakaran tempat penampungannya di Arab Saudi
-- Artanto, Kabid Humas Polda NTB
POLDA NTB MENGUNGKAP KASUS PERDAGANGAN ORANG TUJUAN ARAB SAUDI
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, di Mataram, Senin, mengatakan kasus itu terungkap dari
tindak lanjut kabar meninggalnya Ida Royani, salah seorang korban eksploitasi sebagai Pekerja Migran
Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
Mataram - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap kasus tindak pidana
perdagangan orang (TPPO) tujuan Arab Saudi dan berhasil membongkar peran pelaku berinisial HMS.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, di Mataram, Senin, mengatakan kasus itu terungkap dari
tindak lanjut kabar meninggalnya Ida Royani, salah seorang korban eksploitasi sebagai Pekerja Migran
Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
"Jadi korban meninggal dalam insiden kebakaran tempat penampungannya di Arab Saudi," kata
Artanto.
Menindaklanjuti kabar tersebut, Polda NTB kemudian melakukan penyelidikan sampai pada akhirnya
menemukan indikasi perbuatan pidana yang mengarah kepada HMS sebagai perekrut pekerja migran
dari NTB.
HMS merekrut dan mengirim korban asal Lingkungan Gerintuk, Kabupaten Lombok Tengah itu,
dengan identitas dipalsukan. Karenanya, jasad Ida Royani tidak dipulangkan ke tanah asalnya.
"Jenazahnya dimakamkan di Mekkah," ujarnya lagi.