Page 235 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 235
Title DRAF OMNIBUS LAW TENAGA KERJA DIPROTES, KSP JANJI FASILITASI AUDIENSI
Media Name bisnis.com
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200120/9/1192017/draf-omnibus-law-tenaga-
Page/URL
kerja-diprotes-ksp-janji-fasilitasi-audiensi
Journalist Amanda Kusumawardhani
Article Type News
Pub. Date 2020-01-20
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Positive
Sentiment
Summary
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjanjikan adanya audiensi antara perwakilan
pemerintah, kalangan pengusaha, dan perwakilan buruh untuk menyelesaikan kesimpangsiuran
terkait draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. "Dan saya juga sampaikan kita ingin mencari titik
keseimbangan baru yang pas, yang bisa baik untuk teman-teman para pekerja dan juga baik untuk
pengusaha. Mencari titik keseimbangan baru ini tentu melalui berbagai upaya bersama, tidak bisa satu
pihak, tetapi kedua belah pihak harus memiliki semangat yang sama," katanya di kantornya, Senin
(20/1/2020).
Quote
Dan saya juga sampaikan kita ingin mencari titik keseimbangan baru yang pas, yang bisa baik untuk
teman-teman para pekerja dan juga baik untuk pengusaha. Mencari titik keseimbangan baru ini tentu
melalui berbagai upaya bersama, tidak bisa satu pihak, tetapi kedua belah pihak harus memiliki
semangat yang sama
-- Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP)
DRAF OMNIBUS LAW TENAGA KERJA DIPROTES, KSP JANJI FASILITASI AUDIENSI
, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjanjikan adanya audiensi antara
perwakilan pemerintah, kalangan pengusaha, dan perwakilan buruh untuk menyelesaikan
kesimpangsiuran terkait draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
"Dan saya juga sampaikan kita ingin mencari titik keseimbangan baru yang pas, yang bisa baik untuk
teman-teman para pekerja dan juga baik untuk pengusaha. Mencari titik keseimbangan baru ini tentu
melalui berbagai upaya bersama, tidak bisa satu pihak, tetapi kedua belah pihak harus memiliki
semangat yang sama," katanya di kantornya, Senin (20/1/2020).
Moeldoko mengungkapkan audiensi tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian bagi kedua
belah pihak terkait draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tersebut. Selama ini, dia menganggap
langkah buruh untuk melakukan demo karena tidak ada kepastian terkait substansi draf Omnibus Law
itu.
"Berikutnya substansinya untuk segera bisa didapatkan ke teman-teman semuanya sehingga tidak
simpang siur beritanya. Karena kesimpangsiuran itulah yang membuat pada sementara ini pada
demo," jelasnya.