Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 27
SBMI CIREBON: PROSES PEREKRUTAN DAN KEBERANGKATAN TKW YANG
Title
MENINGGAL JANGGAL
Media Name jabar.antaranews.com
https://jabar.antaranews.com/berita/130007/sbmi-cirebon-proses-perekrutan-dan-
Page/URL
keberangkatan-tkw-yang-meninggal-janggal
Journalist Zaenal A.
Article Type News
Pub. Date 2020-01-20
Newstrend KASUS PMI LILIS
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Negative
Sentiment
Summary
Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon, Jawa Barat, Abdul Rokhman
mengatakan proses perekrutan dan keberangkatan tenaga kerja wanita (TKW) Lilis binti Aji Dulah ke
Arab Saudi yang meninggal, sangat janggal. "Negara tujuan dan penempatan merupakan zona
moratorium, sebab Kemenaker Nomor 260 tahun 2015 belum dicabut dan masih diberlakukan," kata
Rokhman di Cirebon, Minggu.
Quote
Negara tujuan dan penempatan merupakan zona moratorium, sebab Kemenaker Nomor 260 tahun
2015 belum dicabut dan masih diberlakukan
-- Abdul Rokhman, Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon, Jawa Barat
SBMI CIREBON: PROSES PEREKRUTAN DAN KEBERANGKATAN TKW YANG MENINGGAL JANGGAL
Cirebon - Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon, Jawa Barat, Abdul
Rokhman mengatakan proses perekrutan dan keberangkatan tenaga kerja wanita (TKW) Lilis binti Aji
Dulah ke Arab Saudi yang meninggal, sangat janggal.
"Negara tujuan dan penempatan merupakan zona moratorium, sebab Kemenaker Nomor 260 tahun
2015 belum dicabut dan masih diberlakukan," kata Rokhman di Cirebon, Minggu.
Selain itu, berdasarkan informasi yang Rokhman terima, Lilis berangkat ke Arab Saudi, tidak
menggunakan visa pekerja, melainkan visa ziarah.
Hal tersebut dikarenakan, pemerintah memang tidak membuka kembali pengiriman tenaga kerja
informal ke Timur Tengah.
"Sehingga, banyak sponsor nakal yang mengakali keberangkatan TKI dengan menggunakan visa
ziarah," ujarnya.
SBMI Cabang Cirebon juga mempertanyakan lolosnya Lilis hingga bisa berangkat ke Arab Saudi dalam
keadaan sakit, hal ini menunjukkan proses keberangkatannya tanpa ada pemeriksaan kesehatan.
"Tiga hari sebelum keberangkatan saja, sempat berobat karena sakit," ucap Rokhman.
Dia menambahkan Lilis dijanjikan bekerja sebagai asisten rumah tangga, padahal tenaga kerja
informal di Timur Tengah itu sudah tidak dibuka lagi.