Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 24

Title          LSM KRITIK OMNIBUS LAW LINGKUNGAN: MASYARAKAT BISA TERUSIR

               Media Name     cnnindonesia.com
                              https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200120053420-12-466813/lsm-kritik-
               Page/URL
                              omnibus-law-lingkungan-masyarakat-bisa-terusir
               Journalist     ryn/arh

               Article Type   News

               Pub. Date      2020-01-20
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Jakarta  -  Koordinator  Jaringan  Advokasi  Tambang  (JATAM)  Merah  Johansyah  berujar  bahwa
               Rancangan  Undang-undang  (RUU)   Omnibus Law    bidang  kehutanan  dan  lingkungan  yang  tengah
               digodok  pemerintah  akan  menimbulkan  daya  rusak  terhadap  lingkungan  hidup  dan  memaksa
               masyarakat mengungsi.

                "Menurut saya, rancangan Omnibus Law akan resmi melakukan pengusiran, peracunan dan akan
               membentuk pengungsian sosial ekologi kolosal di Indonesia karena akan adanya bencana lingkungan
               hidup di Indonesia," ujar dia dalam agenda diskusi 'Omnibus Law untuk Siapa?' di Kantor LBH Jakarta,
               Jalan Diponegoro, Minggu (19/1).

               Quote
               Menurut  saya,  rancangan  Omnibus  Law  akan  resmi  melakukan  pengusiran,  peracunan  dan  akan
               membentuk pengungsian sosial ekologi kolosal di Indonesia karena akan adanya bencana lingkungan
               hidup di Indonesia
               -- Merah Johansyah, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)

               LSM KRITIK OMNIBUS LAW LINGKUNGAN: MASYARAKAT BISA TERUSIR

               Jakarta  -  Koordinator  Jaringan  Advokasi  Tambang  (JATAM)  Merah  Johansyah  berujar  bahwa
               Rancangan  Undang-undang  (RUU)   Omnibus Law    bidang  kehutanan  dan  lingkungan  yang  tengah
               digodok  pemerintah  akan  menimbulkan  daya  rusak  terhadap  lingkungan  hidup  dan  memaksa
               masyarakat mengungsi.

                "Menurut saya, rancangan Omnibus Law akan resmi melakukan pengusiran, peracunan dan akan
               membentuk pengungsian sosial ekologi kolosal di Indonesia karena akan adanya bencana lingkungan
               hidup di Indonesia," ujar dia dalam agenda diskusi 'Omnibus Law untuk Siapa?' di Kantor LBH Jakarta,
               Jalan Diponegoro, Minggu (19/1).
                 Merah menyampaikan setidaknya terdapat tiga undang-undang yang akan diselaraskan dengan RUU
               Omnibus  Law,  yakni  Undang-undang  Nomor  4  tahun  2009  tentang  Pertambangan  Mineral  dan
               Batubara, Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
               Hidup (PPLH), dan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

                Menurut dia, akan ada sejumlah perubahan, penghapusan, dan penambahan pasal terhadap tiga
               Undang-undang tersebut.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29