Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 19

Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2017  tentang  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia,
               mengamanatkan terbentuknya LTSA di daerah. Saat ini, telah terbentuk 42 LTSA di berbagai daerah.

               Menaker  menilai  bahwa  jumlah  tersebut  masih  kurang  dalam  mengakomodir  minat  masyarakat
               Indonesia untuk bekerja ke luar negeri. Ia pun mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang
               memiliki potensi pekerja migran tinggi, untuk membangun LTSA. Sehingga, mampu mengintgrasikan
               berbagai layanan migrasi bagi masyarakat.

               "Akan  kita  bangun  juga  LTSA  baru  bagi  daerah-daerah  yang  memang  jangkauan  geografisnya
               membutuhkan kehadiran LTSA tersendiri," ujar Menteri Ida

               Pembekalan kompetensi, jelas Menaker, adalah salah satu fase awal penempatan yang membutuhkan
               solusi dari semua pihak.
               "Kita  masih  membutuhkan  kesiapan  pemerintah  daerah,  pemerintah  provinsi,  pemerintah
               kabupaten/kota, dalam menyediakan dan memfasilitasi kompetensi calon pekerja migran kita melalui
               pelatihan vokasi," kata Menaker menjelaskan.

               Senada dengan Menaker, Ketua Umum APJATI, Ayub Basalamah, mengatakan, implementasi UU No.
               18 Tahun 2017 membutukan layanan yang terpadu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
               perwakilan P3MI. Selain itu, keberadaan layanan yang terpadu dapat memastikan kompetensi calon
               pekerja migran.

               Ia meminta P3MI yang menjadi anggota APJATI agar memanfaatkan Rakernas ini dalam merumuskan
               dan meningkatkan peran asosiasi dalam proses migrasi. "Sehingga, keberadaan APJATI selaku induk
               organisasi  mitra  strategis  pemerintah  mampu  berprestasi  serta  berkontribusi  positif  mendukung
               suksesnya program nasional penempatan pekerja migran Indonesia ke luar negeri," ujar Ayub.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24