Page 279 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 279
Menurut Surya, kalau masyarakat lokal tidak disiapkan skill-nya, maka bisa jadi masyarakat lokal hanya
menjadi penonton pembangunan di daerahnya, sebab yang bekerja adalah tenaga kerja terampil yang
berasal dari luar daerah.
Untuk itulah, kata dia, Kemnaker melalui BLK dan juga mengajak pengelola BLK Komunitas untuk
bersama-samamenyiapkan tenaga kerja skill yang nantinya akan dibutuhkan pada saat pembangunan
Ibu Kota negara baru di Kaltim.
"Tentunya juga perlu menyiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di sektor usaha yang berkembang
dampak berdirinya Ibu Kota baru seperti sektor perhotelan, transportasi, perbankan, dan banyak
lainnya," kata dia.
Sementara itu, pada Sabtu (18/1/2020), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berkunjung ke BLK
Samarinda, di Kota Samarinda.
Ida berkeliling meninjau ruang (workshop) simulator alat berat, workshop operator wheel loader,
workshop las, mekanik alat berat dan dialog dengan 14 perwakilan BLKK se-Kalimantan di aula asrama
BLK Samarinda.
Ida menjelaskan, BLK dan BLKK merupakan sarana strategis untuk melahirkan SDM yang kompeten
jelang lahirnya Ibu Kota Negara baru dan menyambut bonus demografi di Kaltim.
Ida meminta agar BLK dan BLKK membangun relasi dan kemitraan untuk menyiapkan SDM , termasuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Ibu Kota Negara yang baru nanti.