Page 348 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 348

Title           PEKERJA BATAM TOLAK OMNIBUS LAW

               Media Name      antaranews.com
               Page/URL        https://www.antaranews.com/berita/1256867/pekerja-batam-tolak-omnibus-law

               Journalist      Erafzon Saptiyulda AS
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20

               Newstrend       OMNIBUS LAW
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary

               Ratusan buruh dari sejumlah aliansi pekerja di Kota Batam Kepulauan Riau berunjuk rasa menolak
               penerapan Omnibus Law karena dianggap merugikan. "Karena merugikan buruh. Rencana Omnibus
               Law  tidak  memberikan  kepastian  pada  nasib  buruh,"  kata  Ketua  Pimpinan  Cabang  Konfederasi
               Persatuan Buruh Indonesia Kota Batam, Masmur Siahaan di sela-sela unjuk rasa di halaman Kantor
               Wali Kota, Senin.
               Quote

               Karena merugikan buruh. Rencana Omnibus Law tidak memberikan kepastian pada nasib buruh

               -- Masmur Siahaan, Ketua Pimpinan Cabang Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Kota Batam
               PEKERJA BATAM TOLAK OMNIBUS LAW

               Batam - Ratusan buruh dari sejumlah aliansi pekerja di Kota Batam Kepulauan Riau berunjuk rasa
               menolak penerapan Omnibus Law karena dianggap merugikan.
                "Karena merugikan buruh. Rencana Omnibus Law tidak memberikan kepastian pada nasib buruh,"
               kata Ketua Pimpinan Cabang Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Kota Batam, Masmur Siahaan di
               sela-sela unjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota, Senin.
                Menurut dia, Omnibus Law memberikan kemungkinan pemberlakuan upah minimum khusus dan
               upah per jam.

                Menurut dia, aturan itu tidak memberikan kepastian kepada kepada pekerja. Apalagi, upah yang
               dibayar per jam.

                    Dalam industri galangan kapal misalnya, yang kerjanya bergantung pada alam. Bila hujan, tidak
               bekerja, maka tidak akan mendapatkan upah.
                Kemudian,  upah  minimum  khusus,  ketika  pengusaha  tidak  mampu  membayar  UMK,  maka
               diperbolehkan membayar di bawah ketentuan.

                "Semestinya  pengusaha  yang  tidak  mampu  bisa  membuat  surat  pernyataan  ke  Disnaker  untuk
               ditangguhkan," kata dia.

                Dengan Omnibus Law, kata dia, pemerintah seolah lepas tangan atas nasib pekerja.

                Pekerja  juga  menolak  kenaikan  iuran  BPJS,  karena  menurut  dia,  kehadiran  badan  penyelenggara
               jaminan itu tidak memberikan perlindungan, justru menimbulkan masalah.
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353