Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 4

Selanjutnya, ia mengkhawatirkan RUU ini akan mengakibatkan hilangnya pesangon, membebaskan
               buruh  kontrak  serta  alih  daya  (outsoursing),  mempermudah  masuknya  tenaga  kerja  asing,
               menghilangkan jaminan sosial, dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha.

               "Melalui  kesempatan  ini  kami  meminta  DPR  membatalkan  omnibus  law  cipta  lapangan  kerja.
               Khususnya  keterkaitannya  dengan  ketenagakerjaan  karena  membuat  masa  depan  pekerja,  calon
               pekerja yang akan memasuki dunia kerja tanpa perlindungan," katanya.

               Meski  demikian,  Said  setuju  dengan  apa  yang  disampaikan  Presiden  Jokowi  yaitu  mengundang
               investasi sehingga terbuka lapangan kerja. Namun, pihaknya tidak setuju ketika investasi masuk, tidak
               ada perlindungan bagi kaum buruh.

               Membuka diri
               Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan,
               pemerintah dan DPR membuka diri terhadap masukan dalam pembahasan omnibus law jika dirasa
               ada yang merugikan buruh.

               "Pasti  harus  wajib  membuka  diri,"  katanya  di  Kantor  Kemenko  Polhukam,  Jakarta,  kemarin,
               menanggapi adanya aksi buruh yang menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
               Mahfud  mengatakan  jika  ada  hal-hal  yang  dianggap  akan  merugikan  buruh  dan  sebagainya,
               dipersilakan menyampaikannya kepada pemerintah maupun DPR yang akan membahasnya. Bahkan,
               Mahfud juga mempersilakan kepada buruh menyampaikan kepadanya seandainya ada kekhawatiran-
               kekhawatiran buruh akan dirugikan dengan regulasi itu.

               "Kalau  sejauh  yang  saya  ikut  justru  buruh  diutamakan  di  situ.  Tetapi,  coba  di  bagian  mana  yang
               dirugikan, sampaikan ke DPR. Sampaikan juga ke saya, nanti saya salurkan," katanya.

               Mahfud menyampaikan agar RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja jangan dipahami sebagai aturan
               untuk  mempermudah  orang  asing  berinvestasi,  melainkan  mempermudah  pembukaan  lapangan
               kerja.

               Sebab, tujuan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja agar lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia itu
               semakin  terbuka  lebar.  Salah  satu  caranya,  kata  mantan  Ketua  Mahkamah  Konstitusi  itu,  dengan
               mempermudah dan menyederhanakan perizinan terkait investasi.

               "Investasi itu bukan hanya investasi asing. Investasi dalam negeri pun selama ini sering terkendala
               oleh  perizinan  karena  banyaknya  peraturan  perundang-un-dangan  yang  tumpang  tindih,"  kata
               Mahfud. (Muhammad Irian)*"*
   1   2   3   4   5   6   7   8   9