Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 145
Bantuan ini diberikan dalam rangka meningkatkan daya konsumsi masyarakat yang pada masa
pandemi virus corona ini turut terdampak.
Bantuan tunai Rp 600.000 yang diberikan selama 4 bulan itu akan ditransfer langsung ke
rekening masing-masing karyawan yang telah memenuhi kriteria penerima bantuan.
Kriteria tersebut adalah bergaji di bawah Rp 5 juta, dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau
BP Jamsostek.
Di media sosial, sejumlah netizen mengunggah berbagai pertanyaan seputar bantuan karyawan
ini.
Salah satunya, ada yang menanyakan, apakah karyawan swasta dengan status kontrak juga
termasuk kelompok yang mendapatkan bantuan Rp 600.000? Saat dikonfirmasi mengenai hal
ini, Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan,
Irvansyah Utoh Banja, mengatakan, pemberian BSU tidak memandang status kepegawaian
karyawan , baik karyawan tetap maupun kontrak akan mendapat bantuan.
"Selama statusnya peserta aktif di kami, dan memenuhi kriteria upah yang dilaporkan, dan
tercatat di bawah Rp5 juta tetap masuk (sebagai penerima)," kata Utoh saat dihubungi
Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Sekali lagi, ia menekankan, kriterianya adalah bergaji di bawah Rp 5 juta, dan terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan.
Untuk kriteria lain, kata Utoh, menunggu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker).
Diberikan selama empat bulan Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan pemerintah untuk
karyawan swasta ini rencananya akan diberikan selama empat bulan.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
mengatakan, bantuan tersebut akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-
masing pekerja sehingga tidak akan ada penyalahgunaan.
Setiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2 juta.
Sehingga, setiap karyawan akan menerima bantuan Rp 2,4 juta.
Erick Thohir mengatakan, program stimulus saat ini sedang difinalisasi agar dapat segera
dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap, program yang akan berjalan ini
mampu menjaga daya beli dan kesejahteraan pekerja.
Data yang dimilikinya, jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak
13,8 juta pekerja.
Data tersebut berasal dari BP Jamsostek yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat
sasaran dan meminimalisir duplikasi.
"Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya beli dan kesejahteraan pekerja yang
terdampak Covid-19," ujar Ida, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
144