Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 183

RESPONS PSS SLEMAN USAI DILAPORKAN EKS CEO KE DISNAKERTRANS DIY

              Create Story   Respons PSS Sleman Usai Dilaporkan Eks CEO ke Disnakertrans DIY  Tugu Jogja
              Konten Redaksi Tugu Jogja  Manajemen PSS Sleman justru merasa lega persoalan dengan eks
              CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, dibawa ke ranah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) DIY. Fatih
              melaporkan manajemen PSS Sleman yang dinilai tak kunjung membayarkan gajinya sejak Maret
              2020.

              Direksi PT PSS justru menyatakan sangat siap mengikuti proses yang akan ditempuh Fatih di
              Disnaker DIY terkait permasalahan gaji yang dikeluhkan.

              Direktur Operasional PSS, Hempri Suyatna, mengatakan bawasanya secara resmi dalam Rapat
              Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PSS pada 9 Maret sudah diputuskan tak adanya posisi CEO
              di struktur.

              Setelah itu sudah dipertegas pula dalam rapat direksi yang memutuskan sosok Fatih Chabanto
              tidak lagi berada di posisi CEO.

              "Usai pertandingan perdana melawan Tira Kabo kita RUPS lagi dan kemudian dia (Fatih) pulang
              ke Jakarta tanpa pamit ke kami. Menurut kami kurang etika dia, bawa mobil perusahaan ke
              Jakarta tanpa izin. Laptop perusahaan juga dibawa. Ini beberapa etika yang menurut kami kok
              dia masih merasa sebagai CEO teemasuk tunjangan rumah dan lainnya," ujar Hempri Kamis
              (13/8/2020).

              Terkait mediasi di Disnakertrans DIY, Hempri menyebut selama ini sebenarnya pihaknya terus
              berkomunikasi intensif dan minggu depan sudah mulai dijadwalkan untuk sidang. PSS menurut
              Hempri kaget ketika tiba-tiba muncul  statement  kesulitan komunikasi dari Fatih.

              Direktur  Utama  PSS,  Marco  Paulo  Garcia,  menambahkan  sejak  awal  ia  sudah  melakukan
              komunikasi dengan Fatih Chabanto setelah RUPS yang memutuskan tidak adanya lagi jabatan
              CEO di PSS. Hanya saja kala itu Fatih memohon agar bisa tetap menyelesaikan kontrak di PSS.


              "Saya ketika itu mempertimbangkan tapi meminta Pak Fatih tetap di Jakarta saja mungkin bisa
              membantu cari sponsor atau hal lain," ujarnya.

              Namun tiba-tiba COVID-19 datang, pemain PSS Sleman Yevhen kecelakaan, mobilnya rusak dan
              dia butuh mobil.

              "Kami cari mobil CEO dan ternyata mobil di bawa Pak Fatih ke Jakarta. Akhirnya diputuskan tak
              digaji sampai mobil dikembalikan," katanya.

              Marco mengatakan PSS Sleman siap saja membayar sisa kontrak namun bukan sebagai CEO dan
              dengan syarat mobil dinas dikembalikan.

              Marco tak menampik bawasanya tidak lagi berkomunikasi dengan Fatih sampai saat ini. Pasalnya,
              ia menilai permasalahan tersebut sudah dibawa ke Disnakertrans DIY yang berarti ia bersama
              PSS siap menjalani seluruh proses di sana.

              "Kami siap, malah enak kalau ke Disnaker tinggal disampaikan saja dibuka secara terang di sana.
              Ada angka, dia ada angka tapi tidak ketemu kesepakatannya. Kami siap, meski belum ada surat
              undangan untuk sidang ke Disnaker, kami dengar minggu depan ya siap," kata Marco. (atx)
                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188