Page 382 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 382

WUJUDKAN PERLINDUNGAN BAGI SELURUH PEKERJA, WAPRES SERAHKAN
              PARITRANA AWARD 2019

              Jakarta -  Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko
              PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan (  BPJAMSOSTEK  ) kembali memberikan apresiasi
              kepada  pemerintah  daerah  dan  para  pelaku  usaha  yang  memiliki  komitmen  serta  dukungan
              terhadap  pelaksanaan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  melalui  gelaran  Penghargaan  Jaminan
              Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2019, Rabu (12/8/2020).

              Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, tercatat jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini
              terus mengalami peningkatan, terdiri dari 34 Provinsi, 95 Kabupaten/Kota, 88 Perusahaan Besar,
              99 Perusahaan Menengah dan 34 UKM.

              "Melalui  Paritrana  Award  ini,  kami  ingin  meningkatkan  kesadaran  dari  pemerintah  dan  para
              pemberi  kerja  akan  pentingnya  jaminan  sosial.  Kerena  masing-masing  memiliki  peran  yang
              krusial dalam penerapan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya.
              Pemerintah  berperan  penting  dalam  menerbitkan  regulasi,  sedangkan  pemberi  kerja  juga
              berperan penting melalui komitmennya untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerja," jelas Direktur
              Utama  BPJAMSOSTEK  Agus Susanto.

              Berbeda  dengan  tahun  sebelumnya,  penganugrahan  Paritrana  Award  kali  ini  digelar  secara
              daring sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

              Namun hal ini tidak menyurutkan antusias dari para peserta karena Wakil Presiden RI Ma'ruf
              Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,
              serta Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah juga turut hadir untuk membuka acara tersebut.


              Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2020,
              melalui  beberapa  tahap  mulai  dari  seleksi  di  tingkat  provinsi,  kemudian  dilanjutkan  dengan
              verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.

              Pada  tahap  wawancara,  para  kandidat  diminta  untuk  memaparkan  berbagai  kebijakan  dan
              inovasi yang telah mereka lakukan kepada tim juri yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali
              Husni  Situmorang  (Praktisi  dan  Ahli  Jaminan  Sosial),  Riant  Nugroho  (Ahli  Kebijakan  Publik),
              Sonny  Harry  Budiutomo  (Ahli  Kependudukan),  Rudy  Prayitno  (Unsur  Serikat  Pekerja),
              Soeprayitno  (APINDO),  Retno  Pratiwi  (Direktur  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja,  Kementerian
              Ketenagakerjaan RI), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
              Kementerian Dalam Negeri), dan Zainudin (Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi &
              Institusi BPJAMSOSTEK)  Agus mengungkapkan, bahwa dalam penilaian Paritrana Award tahun
              ini,  BPJAMSOSTEK  menambahkan beberapa kriteria dan menyesuaikan bobot penilaian yang
              bertujuan agar penjurian dapat dilakukan dengan lebih tepat dan akurat.

              Untuk kategori Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu
              kebijakan, peraturan, kinerja dan wawancara. Sedangkan untuk kategori perusahaan besar dan
              menengah, aspek kepatuhan, kinerja dan hasil wawancara menjadi hal pokok yang dinilai oleh
              tim  juri.  Lalu  untuk  kategori  UKM  ,  hanya  ada  dua  aspek  yang  dijadikan  tolok  ukur,  yaitu
              kepatuhan dan kinerja.





                                                           381
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387