Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 40

Judul               RUU Omnibus Law Banjir Dukungan Banyak Pihak
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            *
                Tanggal             2020-08-14 05:53:00
                Ukuran              133x194mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 6.650.000

                News Value          Rp 19.950.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan


              Omnibus  Law  Mendapat  Dukungan  dari  banyak  pihak  karena  RUU  tersebut  dianggap  dapat
              menjadi solusi atas perbaikan regulasi perizinan Usaha di Indonesia, terlebih usai pandemi nanti
              banyak orang yang membutuhkan kepastian hukum dalam membangun usaha di Indonesia.Dr
              Teddy  Anggoro  selaku  pakar  Hukum  Universitas  Indonesia,  menyarankan  sebaiknya  DPR  RI
              melanjutkan  pembahasan  Omnibus  Law.  Pembahasan  ini  penting  sebagai  upaya  pemulihan
              pasca covid-19.



              RUU OMNIBUS LAW BANJIR DUKUNGAN BANYAK PIHAK
              Omnibus  Law  Mendapat  Dukungan  dari  banyak  pihak  karena  RUU  tersebut  dianggap  dapat
              menjadi solusi atas perbaikan regulasi perizinan Usaha di Indonesia, terlebih usai pandemi nanti
              banyak orang yang membutuhkan kepastian hukum dalam membangun usaha di Indonesia.Dr
              Teddy  Anggoro  selaku  pakar  Hukum  Universitas  Indonesia,  menyarankan  sebaiknya  DPR  RI
              melanjutkan  pembahasan  Omnibus  Law.  Pembahasan  ini  penting  sebagai  upaya  pemulihan
              pasca covid-19.

              Dosen Fakultas Hukum UI ini menjelaskan bahwa Omnibus Law sebagai suatu cara atau metode
              pembentukan  produk  hukum,  bukanlah  suatu  hal  yang  baru  di  Indonesia.  Sebelumnya
              penerapan metode omnibus law sudah pemah dilakukan dalam pembentukan suatu regulasi.

              Pada  kesempatan  berbeda,  DPD  Generasi  Sosial  Peduli  Indonesia  (GSPI)  Provinsi  Bengkulu,
              Jonson Manik, menuturkan deklarasi dukungan pada pemerintah atas upaya pembuatan RUU
              Omnibus Law Cipta Kerja telah dilakukan Relawan GSPI provinsi Bengkulu.

              Pihaknya juga mendukung RUU Omnibus Law agar mempermudah masuknya investasi sehingga
              bisa menyerap tenaga kerja lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

              Dirinya  juga  mengajak  masyarakat,  buruh  dan  seluruh  elemen  pekerja  agar  membangun
              optimisme bangsa dengan mendukung berlakunya RUU Cipta Kerja. RUU Cipta Kerja ini diajukan
              sebagai strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dan bisnis, utamanya terkait
              masih banyaknya regulasi yang tumpang tindih, serta efektifitas investasi yang stagnan.

              Jonson menilai, sebagian besar pemilik modal adalah mereka yang ingin investasi dalam jangka
              pendeksehingga tidak berdampak pada terciptanya soliditas industrialisasi dalam negeri. Para

                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45