Page 463 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 463
belum memahami bahwa pentingnya layanan kepesertaan bagi tenaga kerja maupun
perusahaan.
Untuk gelaran penghargaan ini, tercatat jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini terus
mengalami peningkatan, terdiri dari 34 Provinsi, 95 Kabupaten/Kota, 88 Perusahaan Besar, 99
Perusahaan Menengah dan 34 UKM.
"Melalui Paritrana Award ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dari pemerintah dan para
pemberi kerja akan pentingnya jaminan sosial. Kerena masing-masing memiliki peran yang
krusial dalam penerapan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya.
Pemerintah berperan penting dalam menerbitkan regulasi, sedangkan pemberi kerja juga
berperan penting melalui komitmennya untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerja," jelas Direktur
Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penganugrahan Paritrana Award kali ini digelar secara
daring sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Namun hal ini tidak
menyurutkan antusias dari para peserta karena Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri
Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah juga turut hadir untuk membuka acara tersebut.
Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak Bulan Januari 2020,
melalui beberapa tahap. Mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan
verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.
Pada tahap wawancara, para kandidat diminta untuk memaparkan berbagai kebijakan dan
inovasi yang telah mereka lakukan kepada tim juri yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali
Husni Situmorang (Praktisi dan Ahli Jaminan Sosial), Riant Nugroho (Ahli Kebijakan Publik),
Sonny Harry Budiutomo (Ahli Kependudukan), Rudy Prayitno (Unsur Serikat Pekerja),
Soeprayitno (APINDO), Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan RI), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri), dan Zainudin (Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi &
Institusi BPJAMSOSTEK) Agus mengungkapkan, dalam penilaian Paritrana Award tahun ini, BP
JAMSOSTEK menambahkan beberapa kriteria dan menyesuaikan bobot penilaian yang bertujuan
agar penjurian dapat dilakukan dengan lebih tepat dan akurat.
Selain dalam bentuk Paritrana Award, BP JAMSOSTEK juga memberikan apresiasi kepada seluruh
peserta dalam bentuk peningkatan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
Kematian (JKM) tanpa kenaikan iuran sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 82 Tahun 2019. Tak hanya itu, BP JAMSOTEK juga memberikan manfaat lain berupa
pelatihan bagi pekerja melalui program vokasi. Pelatihan kerja ini dapat diikuti oleh semua
pekerja, baik pekerja Penerima Upah (PU) yang masih aktif maupun yang telah mengalami PHK,
pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, serta terima kasih kepada seluruh tim dan
para juri yang terlibat dalam pelaksanaan Paritrana Award tahun 2019. Semoga dengan
diserahkannya penghargaan ini, dapat menjadi semangat untuk terus mendukung pelaksanaan
jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing, sehingga perlindugan sosial bagi
seluruh pekerja dapat terwujud," tutup Agus.
462