Page 476 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 476
Dia menyebutkan pemerintah telah memiliki sejumlah program seperti bansos, BLT, padat karya,
hingga Kartu Pra Kerja. Menurut Fauziyah, jika tidak terdaftar masih terbuka peluang untuk Kartu
Pra Kerja.
"Saya kira Kartu Pra Kerja masih memungkinkan, memang Pak Presiden menyampaikan
memprioritaskan 2,1 juta mereka yang di PHK, dirumahkan. Kalau prioritasnya 2,1 juta masih
ada space yang cukup jika memang mengingikan untuk upskilling dan reskilling" katanya, Rabu.
Memang desain awal Kartu Pra Kerja ialah untuk meningkatkan kompetensi. "Peluang untuk
mendapatkan manfaat Kartu Pra Kerja masih sangat mungkin," ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi
Sadikin. Subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan merupakan salah satu program pemerintah. Dia
menuturkan, peluang Kartu Pra Kerja masih terbuka untuk para pekerja.
"Ada yang masih kebuka adalah program Kartu Pra Kerja, kebetulan batch keempat udah mau
tutup tapi nanti akan ada batch kelima lagi yang bisa daftar nanti bantuannya Rp 3,55 juta,"
lugasnya. Diketahui, bantuan pemerintah ini akan dimulai September hingga Desember 2020.
STIMULUS PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Bantuan bagi pegawai swasta termasuk guru honorer sudah disiapkan pemerintah sejak
beberapa waktu yang lalu.
Bantuan tersebut adalah bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dalam
menanggulangi dampak Covid-19.
Hal itu telah dikatakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional, Erick Thohir. Menurut dia, pemerintah akan memberikan bantuan gaji tambahan
kepada pekerja dengan pendapatan tertentu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT.
Bantuan ini adalah bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dalam menanggulangi
dampak Covid-19.
Kata dia, bantuan kali ini akan berfokus kepada 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan. Terkini, bantuan
pemerintah itu melebar menjadi 15.725.232 orang dan mengakomodir guru honorer
"Atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," ujar dia dalam keterangan tertulis,
Kamis (6/8) lalu.
BLT Pekerja yang bakal diberikan kepada para pekerja tersebut adalah sebesar Rp 600 ribu per
bulan selama 4 bulan dan akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing
pekerja. Mekanisme tersebut dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam penyalurannya.
Saat ini, program tersebut masih digodok oleh pemerintah mengenai rincian pelaksanaannya.
"Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
di bulan September 2020 ini," ujar Erick.
Erick mengatakan pemberian bantuan gaji tambahan bagi pekerja tersebut diharapkan bisa
mendorong konsumsi masyarakat. Dengan demikian, perekonomian bisa bergerak kembali dan
475