Page 475 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 475

Memang, program tersebut masih ada catatan khususnya terkait pekerja informal. Menyikapi
              kebijakan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani
              mengatakan, pendataan menjadi masalah. Menurutnya, dengan kondisi data yang tidak bagus
              sulit dijangkau semua.

              "Untuk  pekerja-pekerja  sektor  informal  tadi.  Ini  sebetulnya  kalau  mau  dijangkau  data  di
              perusahaan karena sifanya, freelancer apakah itu pekerja borongan itu ada. Tapi sekarang kalau
              pemerintah    inginnya    karena   dananya     dari   anggaran    pemerintah     harus   ada
              pertanggungjawabannya ini yang memang perlu dipikirkan pemerintah," paparnya.


              Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin
              mengatakan,  pekerja  informal  ditampung  melalui  program  keluarga  harapan  (PKH).  Namun,
              pemerintah menyadari akan ada yang terlewat. Sebab itu, pemerintah membuka program Kartu
              Pra Kerja.

              "Nah itu dibuka pemerintah melalaui program Pra Kerja," terangnya.


              ALASAN PEMERINTAH BANTU GURU HONORER

               Kesejahteraan  pegawai  non  PNS  termasuk  guru  honorer  dipastikan  meningkat.  Kebijakan
              pemerintah  menggelontorkan  bantuan  Rp  600  per  bulan,  jadi  pemantik.  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, bantuan Rp600 ribu/bulan dari pemerintah itu juga
              akan  mengalir  bagi  pegawai  non  PNS  yang  bekerja  di  kantor  pemerintah  alias  honorer.
              Pemerintah beralasan, pegawai honorer bukan PNS dan tidak dapat gaji ke-13.


              "Meskipun mereka bekerja di instansi pemerintahan, namun honorer tidak tergolong sebagai
              PNS, dan mereka tidak mendapatkan gaji ke-13 sebagimana yang diperoleh oleh pegawai negeri
              sipil," terang Fauziyah dalam acara dialog dengan komunitas pariwisata di Hotel Sultan, Jakarta,
              Selasa (11/8).

              Kemudian, gaji pegawai honorer di bawah Rp5 juta.


              "Mereka juga upahnya di bawah Rp 5 juta, kebanyakan mereka upahnya UMP (upah minimum
              provinsi). Ini juga akan kami beri kesempatan. Jadi kami perluas, kalau awalnya 13 juta lebih,
              sekarang menjadi 15 juta karena kami ingin memperluas manfaatnya," tuturnya.

              Selain itu, pemerintah beralasan jika jumlah penerima bantuan Rp600 ribu ditambah. Jika jumlah
              penerima bantuan sebelumnya hanya 13.870.496 orang, namun kini menjadi 15.725.232 orang.

              "Oleh  sebab  itu  anggaran  bantuan  600  ribu  rupiah  pemerintah  untuk  subsidi  upah  ini  naik
              menjadi 37,7 triliun rupiah dari semula 33,1 triliun rupiah," lugasnya.

              PEKERJA SWASTA TERIMA BANTUAN, WAJIB TERDAFTAR BP JAMSOSTEK

              Selain pegawai honorer, pemerintah akan memberikan bantuan Rp 600 ribu per bulan untuk
              pekerja swasta yang gajinya di bawah Rp5 juta. Syarat untuk bantuan ini salah satunya ialah
              terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Hal itu dikatakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Menurut dia, bagi pekerja swasta yang
              tidak terdaftar di BP Jamsostek, masih ada peluang bantuan lainnya dari pemerintah. "Program
              subsidi gaji bukanlah satu-satunya program pemerintah untuk membantu masyarakat," ujarnya.
                                                           474
   470   471   472   473   474   475   476   477   478   479   480