Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 85
Pukul 12.00 perwakilan massa diterima pimpinan DPR. Mereka ditemui Wakil Ketua DPR Sufmi
Ahmad Dasco, Azis Syamsuddin, dan Rachmat Gobel. Hadir juga Ketua Badan Legislasi (Baleg)
Supratman Andi Agtas dan Wakil Ketua Baleg M. Nurdin.
Elly menyampaikan, pihaknya membawa draf usulan hasil pengkajian tim buruh terkait dengan
RIRJ Cipta Kerja. Mereka juga mencantumkan sejumlah keberatan. Misalnya yang terkait dengan
rencana penghapusan upah minimum kabupaten/kota (UMK), perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT), outsourcing yang diperluas, penghapusan pesangon, pengaturan jam kerja, hingga
pembatasan masuk tenaga kerja asing (TKA). "Itu aspirasi kaum buruh agar menjadi perhatian
DPR," imbuh tokoh buruh perempuan tersebut.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berjanji mengakomodasi aspirasi tersebut. Dia juga
memastikan, tidak ada agenda pengesahan RUU Cipta Kerja dalam waktu dekat, terutama saat
pembukaan sidang tahunan MPR dan pembukaan masa sidang DPR hari ini (14/8). "Saya
pastikan tidak ada pengesahan RUU Cipta Kerja besok (hari ini)," ujarnya.
Dasco lantas meminta kelompok buruh tidak khawatir. Sebab, pihaknya telah membentuk tim
kerja bersama yang melibatkan sejumlah organisasi serikat pekerja. Termasuk di antaranya
KSBSI, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (KSPSI), dan Federasi Serikat Pekerja Industri (FSPI).
Ada 16 perwakilan buruh yang akan bergabung dalam tim bersama itu. Tim mulai bekerja Selasa
pekan depan (18/8). Semua perwakilan buruh akan diundang untuk mulai membahas klaster
ketenagakerjaan. Diharapkan, dengan tim tersebut, muncul titik temu yang bisa mengakomodasi
semua kepentingan. (mar/cll/fat)
84