Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 31
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan rakor
bertujuan untuk meningkatkan kemitraan BLK dengan dunia usaha/industri dalam
mengembangkan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.
"Angkatan kerja tengah menghadapi tiga tantangan ketenagakerjaan yakni bonus demografi,
revolusi industri, dan dampak pandemi Covid-19," kata Caswiyono dalam keterangannya.
Terkait tiga tantangan tersebut, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia,
melainkan juga harus bersaing dengan teknologi.
Tingkat persaingan manusia semakin tinggi.
Untuk itu manusia dituntutan harus mampu menguasai teknologi sebagai sarana dasar dalam
melakukan kerja-kerja.
Menyikapi hal tersebut, lembaga pelatihan vokasi harus bersinergi dengan dunia usaha/industri,
guna mewujudkan pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia
usaha/industri.
Caswiyono berharap melalui rapat koordinasi ini, nantinya terjadi sinergitas antara BLK
Samarinda dan dunia industri.
"Bagi BLK Samarinda sendiri, perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan
industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan
dunia kerja saat ini," jelasnya.
Rakor forum komunikasi ini bertemakan Membangun Kemitraan Dengan Industri Dalam
Pengembangan Pelatihan dan Penempatan Kerja.
Hal ini memungkinkan kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten melalui Pelatihan
Berbasis Kompetensi di BLK Samarinda dapat dicapai Rakor juga sebagai wadah mewujudkan
link and match antara BLK Samarinda dengan dunia industri, agar pelatihan yang
diselenggarakan oleh BLK Samarinda sesuai antara dengan kebutuhan dunia industri.
"Target kami, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Samarinda, kedepannya
dengan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya
serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Kaltim," ucapnya.
30