Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 36

Untuk memenuhi penguasaan teknologi, Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda bersama Forum
              Komunikasi  Lembaga  Pelatihan  Kerja  Industri  Daerah  (FKLPID)  Provinsi  Kalimantan  Timur
              menggelar  Rapat  Koordinasi  (Rakor)  bersama  para  pelaku  industri  di  Gedung  Aula  BLK
              Samarinda, Kamis (25/2/2021) pagi.

              Rakor  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kemitraan  BLK  dengan  dunia  usaha/industri  dalam
              mengembangkan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.

              "Tingkat  persaingan  manusia  semakin  tinggi,  karena  tuntutannya  harus  mampu  menguasai
              teknologi  sebagai  sarana  dasar  dalam  melakukan  kerja,"  kata  Staf  Khusus  Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker), Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.

              Ia menambahkan, saat ini, angkatan kerja tengah menghadapi tiga tantangan ketenagakerjaan
              yakni  bonus  demografi,  revolusi  industri,  dan  dampak  pandemi  Covid-19.  Pada  3  tantangan
              tersebut, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga harus
              bersaing dengan teknologi.
              Untuk  itu,  lembaga  pelatihan  vokasi  harus  bersinergi  dengan  dunia  usaha/industri,  untuk
              mewujudkan pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia usaha/industri.

              "Saya  juga  berharap,  melalui  rapat  koordinasi  ini,  nantinya  terjadi  sinergitas  antara  BLK
              Samarinda  dan  dunia  industri.  Bagi  BLK  Samarinda  sendiri,  perlu  melakukan  penyesuaian
              kurikulum  berdasarkan  kebutuhan  industri,  sehingga  lulusannya  benar-benar  siap  kerja  dan
              mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini," jelasnya.

              Rakor  forum  komunikasi  ini  bertema  "Membangun  Kemitraan  dengan  Industri  Dalam
              Pengembangan Pelatihan dan Penempatan Kerja".

              Kepala BLK Samarinda, Andri Susila, mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan Rakor ini
              untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan antara lembaga pelatihan dengan dunia usaha
              dan dunia industri, meningkatkan sinegritas, kolaborasi antara industri dengan BLK Samarinda,
              dan memilih ketua baru FKLPI periode 2021-2024.

              "Hal  ini  memungkinkan  kebutuhan  industri  akan  tenaga  kerja  kompeten  melalui  Pelatihan
              Berbasis Kompetensi di BLK Samarinda dapat dicapai," katanya.

              Selain itu, rakor ini merupakan wadah mewujudkan link and match antara BLK Samarinda dengan
              dunia industri, agar pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Samarinda sesuai antara dengan
              kebutuhan dunia industri.

              "Target kami, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Samarinda, kedepan, dengan
              ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, mereka mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya,
              serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Kaltim," ucapnya.
              Sementara itu, Ketua FKLPI periode 2019 - 2021, Agus sundawiwaha, menuturkan, ketersediaan
              tenaga kerja andal untuk memenuhi kebutuhan dunia industri atau dunia usaha memerlukan
              peran  aktif  lembaga  pelatihan  yang  kompeten,  termasuk  peran  serta  pemerintah  sebagai
              penunjangnya.

              "Hadirnya  BLK  Samarinda  perlu  dimanfaatkan  dengan  baik  oleh  masyarakat,  karena  di  sana
              mereka akan dilatih menjadi terampil sehingga layak sebagai tenaga kerja handal. Sementara,
              tugas kami, membantu mereka agar bisa diberdayakan," tuturnya.
              Sementara  Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi  (Kadisnakertrans)  Provinsi
              Kalimantan Timur, Suroto, mengatakan, hal dasar yang perlu ditingkatkan untuk menunjang
              kemajuan dunia industri dan dunia usaha adalah peningkatan sumber daya manusia.

                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41