Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 121
Judul Dilarang Lapor Kena Covid-19, Said Iqbal: Di Perusahaan Otomotif Ada
15 Buruh Meninggal
Nama Media sindonews.com
Newstrend Kasus Positif COVID-19
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/483890/34/dilarang-lapor-kena-
covid-19-said-iqbal-di-perusahaan-otomotif-ada-15-buruh-meninggal-
1626336427
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-07-15 16:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan bahwa fakta saat ini sudah banyak
buruh yang positif Covid-19. Berdasarkan hasil survei internalnya, sebanyak 10% lebih buruh di
kawasan industri manufaktur terpapar Covid-19. "Setidaknya di setiap pabrik ada ratusan buruh
yang terpapar Covid-19. Ada satu perusahaan di Karawang mempekerjakan 1.700 buruh, setelah
dites ada sekitar 200 buruh yang positif Covid-19," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam
konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis(15/7/2021).
DILARANG LAPOR KENA COVID-19, SAID IQBAL: DI PERUSAHAAN OTOMOTIF ADA
15 BURUH MENINGGAL
Dilarang Lapor Kena Covid-19, Said Iqbal: Di Perusahaan Otomotif Ada 15 Buruh Meninggal
Michelle Natalia Kamis, 15 Juli 2021 - 15:37 WIB loading.
Foto/ilustrasi/SINDOnews JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan
bahwa fakta saat ini sudah banyak buruh yang positif Covid-19. Berdasarkan hasil survei
internalnya, sebanyak 10% lebih buruh di kawasan industri manufaktur terpapar Covid-19.
"Setidaknya di setiap pabrik ada ratusan buruh yang terpapar Covid-19. Ada satu perusahaan di
Karawang mempekerjakan 1.700 buruh, setelah dites ada sekitar 200 buruh yang positif Covid-
19," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis(15/7/2021).
Said menyebutkan, rata-rata angka buruh terpapar Covid-19 setelah PCR test 10% ke atas. Hal
ini dinilainya mengkhawatirkan dan membahayakan kelangsungan dunia usaha dan nyawa
buruh.
"Ini kami enggak mengada-ada, semua sesuai data dan fakta kami datangi di lapangan," tegas
Said.
120