Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 129
Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan perusahaan tersebut mayoritas berasal dari industri
padat karya maupun padat modal seperti otomotif, peleburan besi dan baja, keramik, elektronik
tekstil, garmen multinasional, dan sepatu.
"Mulai dari minggu lalu, kami dapat informasi hampir mayoritas anggota KSPI di industri tersebut
sudah minta diskusi dengan serikat pekerja untuk melakukan efisiensi pengurangan karyawan,"
ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/7).
Bahkan, kata dia, sebagian perusahaan telah menemui kesepakatan PHK dengan serikat pekerja
seperti perusahaan di industri komponen otomotif, peleburan besi dan baja, serta keramik.
Sementara, sebagian perusahaan di sektor ritel, pusat perbelanjaan, logistik, transportasi sudah
melakukan PHK. Kondisi ini terjadi akibat arus kas perusahaan berdarah-darah akibat PPKM
darurat maupun pembatasan sebelumnya lantaran tidak bisa berproduksi maksimal.
"Kalau Pak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi mengatakan jangan ada PHK, itu
enggak diterima perusahaan. Mereka hanya melihat arus kasnya, tidak mungkin mereka
kemudian pertahankan arus kas yang berdarah- darah, tidak ada output produksi, tetapi tetap
bayar upah kemudian, tidak mungkin," tuturnya.
Oleh sebab itu, ia menuturkan apabila pemerintah memperpanjang PPKM darurat hingga enam
minggu seperti skema yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, maka berpotensi terjadi
ledakan PHK. Kondisi ini akan pulih bergantung pada percepatan pemulihan ekonomi serta
pengendalian covid-19.
"Akan terjadi ledakan PHK di depan bila PPKM darurat akan diperpanjang lagi sampai satu
setengah bulan. Informasi dari media, Ibu Sri Mulyani mengatakan itu meskipun masih rencana,
jika terjadi itu pasti ada ledakan PHK," ujarnya.
128