Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 143
Judul KSPI Soal Vaksin Berbayar Kimia Farma: Di Mana Peran Negara?
Nama Media kumparan.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/kspi-soal-vaksin-berbayar-
kimia-farma-di-mana-peran-negara-1w8dlXqS4jk
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-07-15 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Pada tahap awal vaksin gotong royong dibayar perusahaan,
kalau dana perusahaan tak ada pasti buruh suruh bayar. Sama kayak antigen pada tahap awal
ditanggung perusahaan, ketika dana tak mencukupi maka buruh dikenakan biaya. Apalagi vaksin
individual berbayar di mana peran negara?
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Yang tidak didukung atau ditolak adalah komersialisasi,
kalau ada istilah berbayar tinggal masalah waktu saja akhirnya setiap warga negara akan
membayar terhadap program yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kalau begitu buka saja BPJS semua jaringan BPJS klinik
dan RS swastanya bisa melakukan vaksin dengan biaya subsidi negara. Kenapa logika itu dibalik-
balik supaya tak jadi antrean
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak adanya vaksin berbayar yang rencana
dilakukan melalui PT Kimia Farma. Presiden KSPI Said Iqbal menganggap langkah yang diambil
dalam vaksinasi tersebut ujung-ujungnya malah komersialisasi. Said Iqbal malah
mempertanyakan peran pemerintah kalau gotong royong individu benar-benar dilaksanakan.
KSPI SOAL VAKSIN BERBAYAR KIMIA FARMA: DI MANA PERAN NEGARA?
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( ) menolak adanya vaksin berbayar yang rencana
dilakukan melalui PT Kimia Farma. Presiden KSPI Said Iqbal menganggap langkah yang diambil
dalam vaksinasi tersebut ujung-ujungnya malah komersialisasi.
Said Iqbal malah mempertanyakan peran pemerintah kalau gotong royong individu benar-benar
dilaksanakan.
142