Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 146

INI LHO MANFAAT JKP UNTUK PEKERJA YANG KENA PHK

              JAKARTA  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  mengemukakan  tiga  manfaat  program  Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja ter-PHK. Manfaat dari program tersebut dinilai penting
              sebagai bantalan sosial.

              "Program JKP itu akan menjadi bantalan sosial bagi pekerja yang kehilangan pekerjaannya, dan
              membantu  yang  bersangkutan  bertahan  hingga  pekerja  mendapat  pekerjaan  baru  atau
              memutuskan  menjadi  wirausaha,"  ujar  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker  Anwar  Sanusi  dalam
              sebuah acara diskusi virtual, Rabu (14/7).

              Sekjen Anwar menyatakan ketiga manfaat itu berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja,
              dan mengikuti pelatihan kerja. Secara lebih rinci, ia menjelaskan bahwa uang tunai ini nantinya
              diberikan  setiap  bulan  selama  paling  banyak  6  bulan  setelah  pekerja  yang  mengalami  PHK
              diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat sebagai penerima manfaat JKP.

              "Uang tunai ini rinciannya adalah 45 persen dari upah untuk tiga bulan pertama, dan 25 persen
              dari upah untuk tiga bulan berikutnya, dan ini diberikan paling lama 6 bulan," ucapnya.

              Adapun terkait manfaat akses informasi pasar kerja, katanya, diberikan dalam bentuk layanan
              informasi pasar kerja dan/atau bimbingan jabatan yang dilakukan oleh Pengantar Kerja atau
              Petugas Antrakerja secara online maupun secara manual.

              Lebih  lanjut  dia  mengatakan,  untuk  manfaat  pelatihan  kerja  dilakukan  melalui  Sisnaker  dan
              manual yang terdiri atas pelatihan kerja berbasis kompetensi kerja, pelatihan kewirausahaan,
              dan pemagangan di industri.

              "Manfaat pelatihan kerja ini dilakukan melalui integrasi akses informasi pasar kerja dan sistem
              informasi  BPJS  Ketenagakerjaan  dalam  Sisnaker.  Manfaat  Pelatihan  kerja  dilaksanakan  oleh
              Lembaga  Pelatihan  Kerja  milik  pemerintah,  swasta,  atau  perusahaan  di  kabupaten/kota,"
              katanya.

              Namun,  katanya,  untuk  mendapatkan  manfaat  JKP  tersebut,  pekerja  yang  ter-PHK  terlebih
              dahulu harus menjadi peserta program JKP.

              Adapun persyaratan peserta program JKP, yaitu WNI yang telah diikutsertakan dalam program
              jaminan sosial sesuai penahapan kepesertaan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013,
              yaitu untuk usaha skala besar dan menegah, diikutsertakan pada program JKN, JKK, JHT, JP,
              dan JKM, sekurang-kurangnya mengikuti program JKK, JKM, dan JHT.

              Kemudian untuk usaha kecil dan mikro diikutsertakan sekurang-kurangnya pada program JKK,
              JHT, dan JKM.

              "Syarat lainnya adalah belum berusia 54 tahun, dan termasuk pekerja PKWT," ucap Anwar.

              Adapun sumber pembiayaan dari JKP, yakni iuran pemerintah pusat sebesar 0,22 persen, sumber
              pendanaan  rekomposisi  iuran  program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  0,14  persen  dan  Jaminan
              Kematian 0,10 persen, Ketentuan dasar perhitungan upah adalah upah yg dilaporkan ke BPJS
              dengan batas upah sebesar 5 juta rupiah.

              Lebih lanjut dikemukakan Sekjen Anwar, terkait penerima program JKP yang diatur yaitu pekerja
              yang mengalami PHK sesuai dengan UU Cipta Kerja (Pasal 154A UU No. 11 Tahun 2020), pekerja
              yang berkeinginan untuk bekerja kembali dan pekerja yang memiliki masa iur paling sedikit 12
              bulan dalam 24 bulan serta membayar iuran 6 bulan berturut-turut sebelum terjadi PHK.

              "Namun, tidak berlaku untuk alasan PHK karena mengundurkan diri, cacat total tetap, pensiun,
              dan meninggal dunia," kata Sekjen Anwar Sanusi. (jpnn) Simak! Video Pilihan Redaksi:.
                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151