Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 152

"Kami setuju semua orang, termasuk buruh harus divaksin. Tapi negara yang harus membayar,
              seluruh  dunia  juga  begitu,  rakyatnya vaksin gratis,"  ungkap  Presiden KSPI  Said  Iqbal  dalam
              konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).

              Said  Iqbal  menyatakan  para  buruh  menolak  adanya  komersialisasi  pada  program  vaksinasi.
              Buruh tidak setuju ada vaksin yang harus dibayar, baik vaksin Gotong Royong oleh pengusaha,
              maupun vaksin individu lewat Kimia Farma.

              Untuk vaksin Gotong Royong pun yang dibayarkan pengusaha buruh mengaku khawatir. Mereka
              menilai saat ini masih dibayarkan pengusaha namun saat kondisi keuangan perusahaan sulit,
              buruh juga yang harus dibebankan.

              "KSPI  menolak  komersialisasi  vaksin,  baik  yang  Gotong  Royong  dengan  biaya  perusahaan
              maupun individu berbayar dengan jaringan Kimia Farma. Ini nanti awalnya dibayar perusahaan,
              ketika dana sudah tidak cukup buruh juga yang dikenakan," ungkap Said Iqbal.

              "Intinya, kalau sudah ada istilah membayar ini masalah waktu saja, masyarakat akan perlahan
              disuruh bayar," katanya.

              Said  Iqbal  meminta  program  vaksinasi  mengikuti  apa  yang  dikatakan  Presiden  Joko  Widodo
              (Jokowi) di awal program vaksinasi dimulai, yaitu membuat vaksin ditanggung pemerintah dan
              masyarakat tak perlu membayar sepeser pun.

              "Kembalikan  vaksin  seperti  yang  dikatakan  pak  Jokowi,  kalau  vaksinasi  itu  ditanggung
              pemerintah, masyarakat nggak perlu bayar," kata Said Iqbal.














































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157