Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 154
"Selama dimulainya PPKM Darurat hingga hari ini yaitu lebih dari 10 persen pekerja buruh yang
bekerja di sektor manufaktur atau pengolahan, baik padat karya atau labor intensive maupun
capital intensive atau padat modal, buruh atau pekerjanya terpapar COVID-19," kata Said dalam
konferensi pers terkait kondisi buruh saat PPKM Darurat, dipantau dari Jakarta, Kamis.
Said mengatakan perusahaan bekerjasama dengan Satgas COVID-19 di daerah masing-masing
telah melakukan tes antigen yang dilanjutkan dengan tes usap PCR.
Dia memberi contoh salah satu perusahaan di Purwakarta, Jawa Barat yang dari 1.700 buruhnya
setelah dilakukan tes ditemukan sekitar 400 orang yang reaktif menggunakan antigen dan
kemudian didapatkan sekitar 200 di antaranya sudah terpapar COVID-19 dengan tes PCR.
"Beberapa perusahaan lain yang sudah kami lakukan pendataan dan cek di lapangan mengalami
kejadian yang serupa. Di Purwakarta misalnya di pabrik otomotif dan komponen otomotif, pabrik
elektronik dan komponen elektronik pun didapat data lebih dari 10 persen buruh atau pekerja
terpapar positif COVID-19," katanya.
Dia juga menyoroti kondisi pabrik yang berada di daerah lain seperti Bekasi, Kerawang,
Tangerang serta kawasan industri lainnya yang sekitar 10 persen pekerjanya di antaranya
terbukti telah terinfeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Dia juga menambahkan bahwa PPKM Darurat yang menggunakan penyekatan belum terlalu
efektif mengingat masih banyak sektor pengolahan ataupun manufaktur yang masih bekerja 100
persen. Data tersebut menjelaskan, kenapa banyak penyebaran COVID-19 saat ini adalah klaster
buruh atau pabrik.
"Ini sangat mengkhawatirkan dan membahayakan kelangsungan dunia usah dan nyawa buruh,"
tegasnya.
153