Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 228
Dalam sambutannya, Ida mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi dan mengajak seluruh
peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin. Dengan
memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi
mobilitas, dinilai dapat menjaga diri sendiri dan orang di sekitar dari penyebaran Covid-19,
sehingga herd immunity dapat segera terbentuk.
“Kami di BPJamsostek mendukung kegiatan ini, karena ini juga bagian penting bagi kami untuk
mendukung para pekerja. Kita melihat selama ini sektor retail, merupakan sektor yang penting,
dan sektor ini tereskpos risiko yang tinggi,” ujar Anggoro.
Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program promotif
preventif yang setiap tahun dilakukan oleh BPJamsostek. Program ini awalnya ditujukan untuk
meminimalisir angka kecelakaan kerja, namun dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan,
BPJamsostek melakukan penyesuaian dengan lebih memfokuskan pelaksanaan program dalam
bentuk bantuan penanggulangan Covid-19 di lingkungan pekerja.
Adapun selama 2021, secara nasional BPJamsostek menggelontorkan anggaran sebesar Rp10,6
miliar dalam bentuk 123.000 multivitamin, 6.858 alat pelindung diri (APD), 619.000 masker, serta
100.000 bahan pangan bergizi yang didistribusikan melalui Kantor Wilayah dan Kantor Cabang
BPJamsostek di seluruh Indonesia.
Selain itu, bantuan promotif preventif juga diberikan dalam bentuk pelatihan ahli K3, APD untuk
jasa konstruksi, helm motor serta pemasangan poster terkait K3 di beberapa tempat.
Pada hari yang sama, BPJamsostek Menaker juga memberikan santunan Jaminan Kematian
(JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris dari 2 karyawan PT
Bio Farma (Persero) yang meninggal dunia. Selain itu, anak dari masing-masing peserta juga
mendapatkan manfaat beasiswa dari BPJamsostek, sehingga total santuan yang diberikan adalah
sebesar Rp425 juta.
Anggoro mengatakan, ini merupakan bukti dari manfaat perlindungan yang diberikan oleh
BPJamsostek kepada pekerja dan keluarganya. Oleh karena itu dirinya juga mengajak seluruh
pekerja yang belum memiliki perlindungan jaminan sosial untuk segera mendaftarkan diri
menjadi peserta BPJamsostek.
“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bukti bahwa negara hadir melalui BPJamsostek untuk
memberikan perlindungan kepada pekerja, dan sekaligus kami juga ingin membangkitkan
optimisme dalam menghadapi kondisi yang berat ini,” tutup Anggoro.
227