Page 247 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 247
Judul Hampir Bangkrut, Serikat Karyawan Garuda Surati Jokowi
Nama Media kompas.com
Newstrend PHK Karyawan Garuda Indonesia
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/07/15/092342426/hampir-
bangkrut-serikat-karyawan-garuda-surati-jokowi
Jurnalis Muhammad Idris
Tanggal 2021-07-15 09:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia (N/A) Dapat kami sampaikan bahwa
kondisi flag carrier Garuda Indonesia saat ini berada di ambang kebangkrutan akibat dampak
pandemi Covid-19, di mana kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional
neutral - Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia (N/A) Mengingat status PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk, adalah flag carrier yang kepemilikan sahamnya 60,54 persen milik
negara, maka kami memohon dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo kiranya dapat
membantu menyelamatkan kelangsungan flag carrier Garuda Indonesia
Ringkasan
Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia mengirimkan surat berisi permohonan kepada
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk menyelamatkan maskapai penerbangan nasional Garuda
Indonesia dari ambang kebangkrutan. "Dapat kami sampaikan bahwa kondisi flag carrier Garuda
Indonesia saat ini berada di ambang kebangkrutan akibat dampak pandemi Covid-19, di mana
kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional," demikian tulis Sekber PT Garuda
Indonesia dalam suratnya, dilansir dari Antara, Kamis (15/7/2021).
HAMPIR BANGKRUT, SERIKAT KARYAWAN GARUDA SURATI JOKOWI
Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia mengirimkan surat berisi permohonan kepada
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk menyelamatkan maskapai penerbangan nasional Garuda
Indonesia dari ambang kebangkrutan.
"Dapat kami sampaikan bahwa kondisi flag carrier Garuda Indonesia saat ini berada di ambang
kebangkrutan akibat dampak pandemi Covid-19, di mana kondisi ini sangat berpengaruh
terhadap kegiatan operasional," demikian tulis Sekber PT Garuda Indonesia dalam suratnya,
dilansir dari Antara, Kamis (15/7/2021).
246