Page 111 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 111

Pendapat senada disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel
              Siregar.  Menurut  dia,  meski  tidak  memakai  10  data  dalam  penghitungan  UMP  sebagaimana
              dimanatkan  dalam  PP  No.  36/2021 tentang Pengupahan,  langkah  tersebut tidak  serta-merta
              melanggar regulasi.

              Merespons  dinamika  tersebut,  Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Partria  sebelumnya
              menegaskan  pihaknya  sudah  melakukan  upaya  terbaik  bagi  kepentingan  buruh,  pengusaha,
              pemerintah daerah (Jakarta), dan masyarakat.

              Dia berharap persoalan UMP Jakarta 2022 bisa diolah lebih lanjut atas dasar kebersamaan hingga
              tercapai  kata  sepakat.  "Sejauh  kita  bisa  lakukan  secara  musyawarah,  kami  harapkan  dapat
              dilakukan musyawarah sebelum melakukan langkah-langkah lain," ujarnya, Minggu (19/12). 3

              MENJADIKAN UPAH LEBIH TERARAH

              Masalah  pengupahan  di  Provinsi  DKI  Jakarta  kembali  menghangat.  Pasalnya,  kalangan
              pengusaha menilai besaran upah dari revisi yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan keluar
              dari jalur yang sudah ditetapkan. Akan tetapi Pemprov DKI Jakarta persoalan UMP 2022 bisa
              didiskusikan dan dirumuskan lebih jauh, sehingga dapat diambil keputusan bersama.

























































                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116