Page 602 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 602
ekonomi, inflasi, konsumsi rata-rata per kapita. Variabel-variabel tersebut dihitung berdasarkan
nilai rata-rata tiga tahun terakhir.
Selain itu, penyesuaian upah nilai minimum dengan regulasi terbaru ditetapkan pada rentang
nilai tertentu di antara batas atas dan batas bawah upah minimum pada wilayah yang
bersangkutan. Sebelumnya, UMP DKI Jakarta 2021 adalah Rp4.416.186. UMP tersebut
mengalami kenaikan sebanyak 3,27 persen dari 2020.
Sebagai informasi, berdasarkan formula terbaru, UMP 2022 DKI Jakarta tercatat naik Rp225.667
menjadi Rp4.641.854. Perhitungan kenaikan tersebut mengacu pada variabel yang berbeda
dengan aturan pengupahan turunan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.
Sebelumnya, UMP DKI Jakarta 2021 adalah Rp4.416.186. UMP tersebut mengalami kenaikan
sebanyak 3,27 persen dari 2020. Pada 22 November 2021, Anies telah mengeluarkan surat
bernomor 533/-085.15 tentang Usulan Peninjauan Kembali Formula Penetapan UMP 2022
kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Melalui surat itu, Anies menyampaikan bahwa kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 yang sebelumnya
hanya Rp37.749 atau 0,85 persen masih jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan. Hal
itu disebabkan peningkatan kebutuhan hidup pekerja/buruh yang terlihat dari inflasi di DKI
Jakarta.
Namun, berdasarkan angka revisi kenaikan UMP 2022, Gubernur Anies Baswedan hanya
menggunakan data inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam angka revisi kenaikan UMP 2022.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengkaji ulang formula UMP 2022 menggunakan variabel
inflasi sebesar 1,6 persen dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen. Dari
kedua variabel itu, diperoleh 5,11 persen sebagai angka kenaikan UMP 2022.
Dalam regulasi pengupahan terdahulu, PP No. 78/2015, penyesuaian upah minimum hanya
menggunakan dua data berupa tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Sebelumnya Anies mengatakan Bank Indonesia telah mengeluarkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia mencapai 4,7 persen pada 2022 dengan inflasi yang terkendali di kisaran 3
persen.
Institute For Development of Economics and Finance (Indef) juga memperkirakan pertumbuhan
ekonomi Indonesia 2022 sebesar 4,3 persen. “Dengan kenaikan Rp225.000 per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari.
Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli
masyarakat atau pekerja tidak turun,” kata Anies melalui siaran pers, Sabtu (18/12/2021).
Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya menyatakan batas waktu penetapan UMP adalah 21
November 2021, sedangkan DKI Jakarta mengeluarkan revisi UMP 2022 Jakarta setelah batas
waktu yang ditetapkan pemerintah.[] :
601