Page 601 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 601
Judul Kemnaker Sesalkan Anies Baswedan Revisi UMP DKI 2022
Nama Media tagar.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.tagar.id/kemnaker-sesalkan-anies-baswedan-revisi-ump-
dki-2022
Jurnalis Afditya Imam Fahlevi
Tanggal 2021-12-20 10:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Chairul Fadhly (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kami sangat menyesalkan dengan
keputusan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-benar ditetapkan
perubahan kenaikan UMP ini
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp225.000 per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
Ringkasan
Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadhly menyesalkan langkah sepihak Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan yang merevisi besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022
dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen “Kami sangat menyesalkan dengan keputusan yang
dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-benar ditetapkan perubahan kenaikan
UMP ini,” katanya, dikutip Senin, 202 Desember 2021.
KEMNAKER SESALKAN ANIES BASWEDAN REVISI UMP DKI 2022
Jakarta - Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadhly menyesalkan langkah sepihak Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen “Kami sangat menyesalkan dengan keputusan yang
dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-benar ditetapkan perubahan kenaikan
UMP ini,” katanya, dikutip Senin, 202 Desember 2021.
Chairul menjelaskan, apabila merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 36/2021 tentang
Pengupahan, kenaikan upah minimum mengacu pada 10 data, antara lain rata-rata jumlah
anggota rumah tangga, rata-rata jumlah anggota rumah tangga yang bekerja, pertumbuhan
600