Page 599 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 599
Judul UMP Jakarta Direvisi Naik Jadi Rp 225 Ribu, Pengusaha Bilang Begini
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1820910/ump-jakarta-
direvisi-naik-jadi-rp-225-ribu-pengusaha-bilang-begini
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-20 10:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Himpunan Pengusaha Pribumi Jakarta (HIPPI) menyatakan belum menerima salinan revisi UMP
DKI Jakarta tahun 2022. Pasalnya, dalam revisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menaikan UMP menjadi 5,1 persen atau Rp 225.667. Kami baru hannya membaca pemberitaan
dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP DKI Jakarta 2022 yang telah
ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021, kata Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman
Simanjorang dalam keterangan tertulis, Senin (20/12).
UMP JAKARTA DIREVISI NAIK JADI RP 225 RIBU, PENGUSAHA BILANG BEGINI
Himpunan Pengusaha Pribumi Jakarta (HIPPI) menyatakan belum menerima salinan revisi UMP
DKI Jakarta tahun 2022. Pasalnya, dalam revisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menaikan UMP menjadi 5,1 persen atau Rp 225.667.
Kami baru hannya membaca pemberitaan dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan
revisi UMP DKI Jakarta 2022 yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021,
kata Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis, Senin
(20/12).
Sarman menjelaskan, penetapan UMP DKI Jakarta 2022 sempat mendapat penolakan karena
dianggap terlalu kecil, yakni 0,85 persen. Serikat Pekerja pun melakukan demo di Balai Kota
Jakarta atas keputusan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta kemudian menyurati Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja
RI bernomor 533/85.15 tertanggal 22 November 2021. Surat tersebut berisikan bahwa formula
penetapan UMP DKI Jakarta 2022 tidak cocok dengan kondisi Jakarta dan diminta untuk diubah.
Nah yang menjadi pertanyaan apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur
tersebut sehingga ada peluang untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan, kata
Sarman.
598