Page 595 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 595
Judul UMP Jakarta Direvisi Naik Jadi Rp 225 Ribu, Pengusaha Bilang Begini
Nama Media jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.jawapos.com/jabodetabek/20/12/2021/ump-jakarta-
direvisi-naik-jadi-rp-225-ribu-pengusaha-bilang-begini/
Jurnalis Editor : Bintang Pradewo
Tanggal 2021-12-20 10:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta) Kami baru hannya membaca
pemberitaan dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP DKI Jakarta 2022
yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta) Nah yang menjadi pertanyaan
apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur tersebut sehingga ada peluang
untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta) Tentu kami dari pelaku usaha
meminta klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja,karena merekalah yang bertanggung jawab
menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan deng an penetapan UMP
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
Ringkasan
Himpunan Pengusaha Pribumi Jakarta (HIPPI) menyatakan belum menerima salinan revisi UMP
DKI Jakarta tahun 2022. Pasalnya, dalam revisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menaikan UMP menjadi 5,1 persen atau Rp 225.667.
UMP JAKARTA DIREVISI NAIK JADI RP 225 RIBU, PENGUSAHA BILANG BEGINI
Himpunan Pengusaha Pribumi Jakarta (HIPPI) menyatakan belum menerima salinan revisi UMP
DKI Jakarta tahun 2022. Pasalnya, dalam revisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menaikan UMP menjadi 5,1 persen atau Rp 225.667.
594