Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 16
Syarat ketentuan penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan adalah karyawan swasta peserta
BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan
data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.
KENAPA CUMA PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN YANG DAPAT BLT RP 600.000?
JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bakal memberikan subsidi kepada
karyawan swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mulai
September 2020 mendatang ( bantuan 600 ribu BPJS Ketenagakerjaan ).
Syarat ketentuan penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan adalah karyawan swasta peserta
BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan
data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.
Hingga Selasa (11/8/2020), BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah mengumpulkan 3,5 juta
nomor rekening pekerja calon penerima subsidi gaji. Para pekerja itu berasal dari sekitar 600.000
perusahaan yang terdaftar.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, calon penerima bantuan adalah peserta yang
tercatat aktif membayar iuran sampai Juni 2020, bukan penerima manfaat Kartu Prakerja dan
bukan aparatur sipil negara atau pekerja BUMN.
"Pertanyaannya, kenapa hanya peserta BPJS Ketenagakerjaan? Ini bentuk apresiasi kepada
perusahaan yang selama ini memercayakan asuransi ketenagakerjaannya kepada BPJS
Ketenagakerjaan," kata Ida dikutip dari Harian Kompas, Rabu (12/8/2020).
Pemerintah berencana menyalurkan subsidi dengan menambah gaji 15,7 juta pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta per bulan. Subsidi Rp 600.000 per bulan akan diberikan dalam empat bulan
guna melengkapi bantuan-bantuan sosial lain.
"Pekerja yang sudah terdaftar, sudah punya id (identitas) peserta BPJS, otomatis punya hak
(menerima subsidi)," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto menjelaskan, pemerintah saat ini
sedang melakukan finalisasi skema, mekanisme dan kriteria penerima program subsidi gaji atau
Bantuan Subsidi Upah dengan menggunakan data awal dari BPJS Ketenagakerjaan dan lembaga
negara lainnya sebagai dasarnya ( BPJS Ketenagakerjaan 600 ribu ).
"Data yang disampaikan BP Jamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif
kategori Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah dibawah Rp 5 juta, berdasarkan upah
pekerja yang dilaporkan dan tercatat di BP Jamsostek," jelas Agus.
"Tidak termasuk di dalamnya peserta yang terdaftar di induk perusahaan BUMN, lembaga negara
dan instansi pemerintah, terkecuali non-ASN," tambah dia, Berikut syarat lengkap karyawan
swasta penerima program subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan ( bantuan 600.000 dari pemerintah
): Saat ini, tambah Agus, BP Jamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor
rekening peserta yang memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data bantuan Rp 600.000 untuk
karyawan swasta yang disampaikan oleh BP Jamsostek, untuk memastikan bantuan ini tepat
sasaran.
Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan Subsidi Upah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan
ini berasal dari alokasi anggaran dari pemerintah.
15