Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 192
mendengarnya yakni menggunakan masker, jaga jarak fisik, cuci tangan dengan sabun. Inilah
upaya yang harus kita lakukan
positive - Arief R Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Kondisi ini pastinya jadi perhatian besar
pemerintah Kota Tangerang dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang
neutral - Arief R Wismansyah (Wali Kota Tangerang) swab test
Ringkasan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menutup lima perkantoran di wilayah DKI
karena ditemukan karyawan atau pegawai yang positif Covid-19. Kelima kantor itu ditutup
sementara untuk disterilisasi dan disemprot disinfektan.
"Ditambah lima perkantoran yang ditutup sementara sehingga total perkantoran yang ditutup
sejak 8 Juni hingga hari ini, II Agustus 2020 sebanyak 56 perkantoran." ujar Kepala Dinas Tenaga
Kerja. Transmigrasi dan Energi Pemprov DKI Andri Yansyah. Selasa (11/8).
PERKANTORAN YANG DITUTUP TERUS BERTAMBAH
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menutup lima perkantoran di wilayah DKI
karena ditemukan karyawan atau pegawai yang positif Covid-19. Kelima kantor itu ditutup
sementara untuk disterilisasi dan disemprot disinfektan.
"Ditambah lima perkantoran yang ditutup sementara sehingga total perkantoran yang ditutup
sejak 8 Juni hingga hari ini, II Agustus 2020 sebanyak 56 perkantoran." ujar Kepala Dinas Tenaga
Kerja. Transmigrasi dan Energi Pemprov DKI Andri Yansyah. Selasa (11/8).
Andri enggan menyebutkan nama-nama perkantoran tersebut. Namun, hanya disampaikan
lokasi perkantoran, yakni dua di Jakarta Barat dan masing-masing satu perkantoran di Jakarta
Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Tidak disebutkan pula berapa orang yang terinfeksi
dari klaster perkantoran. "Rata-rata perkantoran tersebut merupakan perkantoran swasta,"
tandas dia.
Total jumlah 56 perkantoran yang ditutup, kata Andri. berasal dari 3.407 perkantoran dan
perusahaan yang dilakukan pemeriksaan atau sidak oleh Disnakertrans. Selain 56 perkantoran
yang ditutup, sebanyak 389 perkantoran yang dikenai sanksi peringatan pertama dan 101
perkantoran yang dikenai sanksi peringatan kedua.
"Kita imbau perkantoran jujur dan terbuka jika ada karyawan yang kena Covid-19 agar segera
ditangani untuk mencegah penyebaran yang lebih luas lagi." pungkas dia.
Delapan Puskesmas
Sementara itu. Pemerintah Kota Bogor melaporkan sebanyak 27 orang pegawai dari 8 puskesmas
di Kota Bogor positif terpapar Covid-19. Para pekerja itu terlacak seusai dilakukan tes usap atau
swab test.
Puluhan petugas pelayanan kesehatan yang terpapar virus meliputi bidan, dokter umum,dokter,
pegawai farmasi, analis, petugas pendaftaran, sekuriti, bagian gizi, bagian promosi kesehatan,
petugas administrasi, staf, dan office boy.
191