Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 193

Namun  demikian,  dari  delapan  puskesmas  yang  ditemukan  kasus  baru  Covid-19,  empat  di
              antaranya ditutup selama tiga hari, mulai 12 sampai 14 Agustus 2020. Empat pusat layanan
              kesehatan masyarakat yang ditutup sementara adalah Puskesmas Gang Aut. Puskesmas Cipaku.
              Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi.

              "Ditutup karena akan dilakukan desinfeksi menyeluruh setelah adanya petugas terpapar Covid-
              19," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa
              (11/8).

              Untuk sementara waktu, pelayanan dan rujukan online BPJS atau PCare dialihkan ke puskesmas
              terdekat.  Untuk  Puskesmas  Gang  Aut  dialihkan  ke  Puskesmas  Belong,  Puskesmas  Cipaku
              dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, dan
              Puskesmas Mekarwangi ke Puskesmas Kedung Badak.

              Sementara itu. pusat layanan kesehatan lainnya yakni Puskesmas Sindang Barang, Tanah Sareal,
              Merdeka, dan Semplak masih beroperasi seperti biasa tetapi ada beberapa layanan yang ditutup.
              Untuk  Puskesmas  Sindang  Barang  tutup  pada  pelayanan  kesehatan  ibu  dan  anak  (KIA)  dan
              PONED. Puskesmas Merdeka tutup pada layanan laboratorium. "Untuk Puskesmas Tanah Sareal
              dan

              Semplak pelayanan tetap buka seperti biasa," kata Dedie.

              Menurut  Dedie,  seluruh  pegawai  yang  terpapar  virus  kini  sedang  menjalani  perawatan  dan
              diisolasi.  Tim  lacak  pun  terus  melakukan  penelusuran  terhadap  orang-orang  yang  pernah
              melakukan kontak langsung dengan pasien.

              "Yang kontak erat ada yang sudah di tes swab ulang dan dilakukan karantina mandiri." kata dia.

              Ia menjelaskan, temuan kasus baru Covid-19 ini merupakan hasil tes usap secara masif kepada
              tenaga kesehatan maupun pegawai yang ada di lingkungan tersebut.

              Investigasi

              Sementara  itu,  satu  kasus  positif  Covid-19  di  pusat  perbelanjaan  Giant  Margocity  langsung
              diinvesitigasi  Gugus  Tugas  Percepatan  Penanganan  Covid-19  Kota  Depok.  Selasa  (11/8),
              melakukan tes swab kepada 75 orang karyawan Giant lainnya yang memiliki riwayat kontak erat
              dengan karyawan yang positif Covid-19.

              Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris mengatakan,
              seluruh karyawan pengganti yang saat ini bertugas, harus dilakukan rapi d test oleh Manajemen
              Giant Margocity.

              "Kami akan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat di Giant Margo City, sampai
              dengan adanya kebijakan lebih lanjut. Kebijakan lebih lanjutakan diambil setelah diketahui hasil
              pemeriksaan Swab PCR," ujar Idris, Selasa (11/8) di Depok.
              Gugus tugas juga meminta kepada Manajemen Giant Margo City untuk pro-aktif melaporkan
              setiap perkembangan yang terjadi kepada Gugus Tugas Kota Depok, terutama terhadap temuan
              kasus konfirmasi positif seperti saat ini. agar dapat diambil langkah-langkah secara cepat dan
              tepat, untuk keselamatan seluruh customer dan pekerja.
              "Kepada  seluruh  warga,  kami  meminta  untuk  memproteksi  diri  dan  keluarga  dari  penularan
              Covid-19, dengan melaksanakan standar protokol  kesehatan yang mungkin kita sudah jenuh
              mendengarnya yakni menggunakan masker, jaga jarak fisik, cuci tangan dengan sabun. Inilah
              upaya yang harus kita lakukan," ujar Idris.


                                                           192
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198