Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 213
Judul Tak Masuk Jamsostek? Bisa Dapat Bansos Lewat Kartu Prakerja
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qewl3p370/tak-masuk-jamsostek-bisa-
dapat-bansos-lewat-kartu-prakerja
Jurnalis Adinda Pryanka
Tanggal 2020-08-12 04:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Banyak orang berpendapatan di bawah Rp 5 juta dan
tidak terdaftar di BPJS (Ketenagakerjaan). Ini yang kita tampung dalam Kartu Prakerja.
Benefitnya sama, Rp 600 ribu dikali empat bulan, Rp 2,4 juta
positive - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Itu menurut Kementerian Ketenagakerjaan
negative - Sri Mulyani (direktur pelaksana Bank Dunia) Kalau kita tidak punya nama dan alamat
ini, akan sulit bagi pemerintah untuk membantu mereka dan pasti banyak terjadi kekisruhan
Ringkasan
Pemerintah akan memberikan subsidi gaji untuk pekerja non-ASN atau PNS dengan upah di
bawah Rp 5 juta. Setidaknya, ada 15,7 juta pekerja yang ditargetkan akan menerima subsidi
dari pemerintah ini.
Subsidi gaji ini akan diberikan pada kuartal III dan kuartal IV dengan nilai setiap kuartal Rp 1,2
juta per orang. Dengan begitu, secara total setiap pekerja akan mendapat Rp 2,4 juta.
Rencananya, program ini akan dimulai pada September 2020 mendatang dengan total anggaran
mencapai Rp 37,7 triliun.
TAK MASUK JAMSOSTEK? BISA DAPAT BANSOS LEWAT KARTU PRAKERJA
JAKARTA -- Pemerintah akan memberikan subsidi gaji Rp 2,4 juta untuk pekerja yang memiliki
pendapatan di bawah Rp 5 juta per bulan. Akan tetapi, bantuan hanya ditujukan untuk mereka
yang termasuk dalam keanggotan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kategori
tersebut, bisa menggunakan fasilitas Kartu Prakerja. Program ini juga menawarkan nominal
bantuan serupa, yakni Rp 2,4 juta, yang diberikan secara bertahap selama empat bulan.
212