Page 281 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 281

MENAKER SUDAH DATA 3,5 JUTA REKENING KARYAWAN SWASTA BERGAJI RP 5
              JUTA KE BAWAH

              TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -  Data nomor rekening calon penerima bantuan langsung tunai
              (BLT) atau subsidi gaji dari pemerintah sudah masuk sekitar 3,5 juta.

              Hal  ini  disampaikan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  di  Hotel  Sultan  saat
              menghadiri Rakor dengan para pelaku pariwisata, Selasa (11/8/2020).
              "3,5 juta sudah diterima data rekeningnya," kata Menteri Ida.

              Kemnaker  bersama    BPJS  Ketenagakerjaan    kini  tengah  gencar  mengumpulkan  data  nomor
              rekening penerima subsidi gaji yang jumlahnya mencapai 15,7 juta orang.

              "Yang paling dibutuhkan sekarang mengumpulkan data rekening. Karena nomor rekening itu
              langsung pada penerima, jadi tidak melalui perusahaan," kata Ida.
              "Ini sedang dikerjakan  BPJS Ketenagakerjaan  ," lanjutnya.


              Menaker  tidak  menyebutkan  target  pengumpulan  rekening,  namun  telah  terkumpulnya  data
              tersebut dikatakannya merupakan suatu pencapaian yang cepat.

              "Saya kira ini cepat, ternyata sudah 3,5 juta. Semua secara paralel bergerak, kita berharap meski
              belum  15  juta  paling  tidak  sudah  di  atas.  mudah-mudahan  sudah  dekat  dengan  15  juta,"
              katanya.

              Para peserta yang sudah terdaftar di  BPJS Ketenagakerjaan  secara otomatis menjadi peserta
              yang menerima subsidi gaji.

              "Tanpa harus mendaftar mereka kalau sudah jadi peserta BPJS punya ID otomatis dia memiliki
              hak. Yang diperlukan sekarang adalah nomor rekeningnya karena tidak langsung di transfer ke
              perusahaan, tapi langsung pada penerima," katanya.

              Selama ini  BPJS Ketenagakerjaan  tidak pernah mencatat nomor rekening. Data yang disimpan
              BPJS Ketenagakerjaan  sebatas nama, alamat, nominal gaji, asal perusahaan, serta iuran yang
              harus dibayarkan peserta.

              "BPJS ketenagakerjaan tidak memiliki data rekening. Sekarang karena kepentingan untuk subsidi
              ini maka harus mencantumkan rekening," katanya.

              Ida  Fauziyah  memberikan  penjelasan  alasan  penerima  subsidi  gaji  diberikan  kepada  peserta
              BPJS Ketenagakerjaan  .
              Subsidi gaji diberikan kepada peserta  BPJS Ketenagakerjaan  diterangkan Ida sebagai bentuk
              apresiasi mempercayakan asuransi mereka kepada perusahaan pemerintah tersebut.

              "Karena  kami  ingin  memberikan  apresiasi  kepada  pekerja  yang  selama  ini  mempercayakan
              asuransi ketenagakerjaan pada  BPJS Ketenagakerjaan  ," kata Ida.

              Ia berharap dengan pemberian subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu, semakin banyak pekerja yang
              menyadari akan pentingnya perlindungan  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Menaker Ida juga berharap pemberian subsidi gaji juga mendorong peningkatan pelayanan  BPJS
              Ketenagakerjaan    ,  serta  mendorong  kenaikan  kepesertaan  para  pekerja  di    BPJS
              Ketenagakerjaan  .

                                                           280
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286