Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 355
Dia juga mengatakan data tersebut akan divalidasi ulang oleh pemerintah untuk memastikan
bantuan tersebut tepat sasaran.
"Hal ini dilakukan karena sumber dana bantuan subsidi gaji ini berasal dari alokasi anggaran
dari pemerintah," jelas Utoh.
Hal senada pun disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi
Sadikin pada Jumat lalu (7/8/2020).
Dia mengatakan, data ini akan divalidasi dan diverifikasi dalam waktu dekat.
"Insya Allah dalam 2 minggu ini kami akan bisa mengumpulkan dan memverifikasi nomor
rekeningnya sehingga bantuannya, mekanismenya akan langsung disampaikan secara tunai,"
terang Budi.
Budi juga mengatakan, data yang digunakan mengacu pada data BPJS Ketenagakerjaan karena
data tenaga kerja lengkap, mulai dari nama dan alamat, apakah tenaga kerja masih membayar
iuran BPJS Ketenagakerjaan, dimana tempatnya bekerja hingga berapa lama dia bekerja.
Adapun, kriteria penerima bantuan subsidi gaji ini merupakan tenaga kerja formal dengan gaji
di bawah Rp 5 juta, aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan tidak termasuk pegawai BUMN
dan pemerintah.
Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran Rp 33,1 triliun untuk bantuan subsidi gaji ini.
Penerima bantuan akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, yang mana
penyalurannya akan dilakukan dalam 2 tahap.
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan pada kuartal III dan IV 2020.
Segera Transfer Bantuan Dana Rp 600.000 Bagi Karyawan Swasta Kabar gembira bagi karyawan
swasta. Dalam waktu dekat, pemerintah pusat akan merealisasikan bantuan dana seperti yang
telah dijanjikan.
Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa bantuan langsung tunai BLT untuk karyawan
swasta atau pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta, akan cair dalam satu hingga dua
pekan ke depan.
Namun, Presiden Jokowi menekankan, bantuan ini diberikan hanya kepada pekerja yang
terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan .
"Untuk yang masih bekerja, juga akan diberikan bantuan, tapi yang ikut dalam BPJS
Ketenagakerjaan ," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di
Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).
"Insya Allah dalam seminggu, dua minggu ini, ini sudah akan keluar," lanjut dia.
Setiap pekerja nantinya menerima bantuan dengan nilai Rp 600.000 per bulan selama empat
bulan berturut-turut, sehingga totalnya adalah Rp 2,4 juta.
Bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening setiap pekerja dalam dua tahap.
Total ada 15,7 juta karyawan atau pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.
Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 37,7 triliun.
Selain bantuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga telah memberikan
sejumlah bantuan lain kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
354