Page 363 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 363

JAKARTA  --  Pemerintah  saat  ini  sedang  melakukan  finalisasi  skema,  mekanisme  dan  kriteria
              penerima program Bantuan Subsidi Upah Rp 600 ribu per bulan. Finalisasi dengan menggunakan
              data awal  BPJAMSOSTEK  dan lembaga negara lainnya sebagai dasar.

              "Data  yang  disampaikan  BPJAMSOSTEK  kepada  pemerintah  merupakan  data  peserta  aktif
              kategori  Pekerja  Penerima  Upah  atau  Pekerja  Formal  dengan  upah  di  bawah  Rp  5  juta
              berdasarkan upah yang dilaporkan pemberi kerja. Tidak termasuk di dalamnya peserta yang
              bekerja  sebagai  pegawai  di  BUMN,  lembaga  negara  dan  instansi  pemerintah,  terkecuali  non
              ASN," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam rilis yang diterima di Jakarta,
              Selasa (11/8).

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal  memberikan  subsidi  kepada  pekerja
              swasta  yang  telah  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK).  Dengan  ketentuan,
              penerima subsidi adalah peserta aktif dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan
              data upah yang dilaporkan. "Saat ini BPJAMSOSTEK juga sedang dalam proses mengumpulkan
              nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria melalui kantor cabang di seluruh Indonesia,"
              katanya.
              Pemerintah  juga  akan  melakukan  validasi  ulang  atas  data  yang  disampaikan  BPJAMSOSTEK
              untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan
              Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.

              "Penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
              peserta  aktif  BPJAMSOSTEK  di  seluruh  Indonesia.  Dalam  dua  hari  ini  kami  telah  berhasil
              mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," ujar Agus.

              Dia berharap pemberi kerja atau perusahaan ikut proaktif membantu menginformasikan nomor
              rekening peserta tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah guna mempercepat
              proses pengumpulan informasi sekaligus pengkinian data peserta.

              "Bantuan Subsidi Upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta
              aktif BPJAMSOSTEK, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun
              (JP)," ucapnya.

              Pemerintah  telah  menganggarkan  Rp37,74  triliun  untuk  program  subsidi  pekerja  terdampak
              Covid-19. Nominal yang akan diterima adalah Rp 600 ribu per bulan per orang selama empat
              bulan atau per orang akan mendapatkan Rp 2,4 juta.

              Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan dua bulan sekaligus sebanyak dua kali.
              Sementara itu Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pluit, salah salah satu pelaksana program
              subsidi upah tersebut, masih terus berkomunikasi dengan HRD perusahaan guna mengumpulkan
              nomor rekening peserta di wilayah kerjanya.

              "Kami harap pihak perusahaan melaporkan upah peserta sesuai dengan yang sebenarnya dan
              melengkapi segala ketentuan administrasinya, sehingga pemberian bantuan subsidi upah ini bisa
              cepat  tersalurkan  dan  tepat  sasaran,"  ujar  Kepala  Kantor  Cabang  (Kakacab)  BPJAMSOSTEK
              Jakarta Pluit Husaini..











                                                           362
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368