Page 361 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 361

Ia berupaya mempercepat proses kolektif data para pekerja yang memenuhi persyaratan untuk
              mendapatkan subsidi gaji. Sebab, batas akhir penerimaan data dari perusahaan hingga Kamis
              (13/8).

              Selanjutnya,  pelaporan  data  pekerja  yang  memenuhi  syarat  memperoleh  subsidi  gaji  ke
              BPJAMSOSTEK Pusat dilakukan pada Jumat (14/8), untuk kemudian diverifikasi kembali.

              Penerimaan  data  pekerja,  kata  Adventus,  dilakukan  melalui  dua  mekanisme,  yakni  melalui
              aplikasi  Sistem  Informasi  Pelaporan  Perusahaan  (SIPP)  secara  daring  (online).  Selain  itu,
              menggunakan formulir elektronik berupa  microsoft excel yang kemudian dikirim lewat e-mail.

              Persyaratan yang harus dikirim oleh perusahaan adalah data pekerja warga negara Indonesia
              dibuktikan  dengan  nomor  induk  kependudukan  (NIK),  terdaftar  aktif  sebagai  peserta
              BPJAMSOSTEK,  upah  yang  diterima  pekerja  di  bawah  Rp5  juta  per  bulan,  nomor  telepon
              genggam, serta nomor rekening bank yang masih aktif milik pekerja.

              "Jika ada kesalahan data, terutama nomor rekening, maka pekerja berpotensi tidak memperoleh
              subsidi gaji. Untuk itu, kami meminta kepada pimpinan perusahaan atau kepala sumber daya
              manusia (HRD) perusahaan agar mengirim data yang valid, khususnya data nomor rekening,"
              ujarnya.

              BPJamsostek NTB, kata Adventus, juga sudah berkoordinasi dengan empat bank yang ditunjuk
              pemerintah sebagai penyalur subsidi gaji pekerja, yakni Bank NTB Syariah, Bank Mandiri Syariah,
              Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).

              "Empat bank milik pemerintah tersebut diminta untuk membantu pekerja dalam hal pembuatan
              buku rekening tabungan," ucapnya pula.

              Seperti  diberitakan,  pemerintah  pusat  akan  memberikan  bantuan  sosial  sebesar  Rp600  ribu
              selama empat bulan kepada para pekerja yang mendapatkan gaji di bawah Rp5 juta. Subsidi
              gaji tersebut rencananya akan diberikan per dua bulan mulai September 2020.

              Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jumlah penerima bantuan sosial tersebut
              akan mencapai 13,8 juta pekerja di seluruh Indonesia dengan nilai anggaran yang disiapkan
              sebesar Rp31 triliun.

              Kriteria penerima adalah pekerja formal dengan gaji di bawah Rp5 juta, bukan pegawai negeri
              sipil atau bukan pegawai BUMN, terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150
              ribu per bulan. Selain itu, pekerja swasta yang gajinya berkurang karena dampak pandemi, dan
              pekerja dengan status kepegawaian dirumahkan oleh perusahaan karena penyebaran COVID-
              19.*.






















                                                           360
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366