Page 365 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 365
Ringkasan
Komitmen BPJamsostek untuk menyukseskan program bantuan subsidi upah pemerintah terus
digelorakan hingga level Cabang. Hal ini mengingat Kantor Cabang adalah ujung tombak
BPJamsostek dalam menghimpun data peserta.
"Untuk saat ini personil kami terus memproses data nomor rekening yang diterima dari HRD
perusahaan melalui aplikasi SIPP Online BPJamsostek. Harapan kami semoga dengan usaha ini
dapat kembali menstabilkan keadaan ekonomi masyarakat," ujar Kepala Kantor Cabang
Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko di Surabaya, Selasa (11/8/2020).
BANTUAN SUBSIDI UPAH, BPJAMSOSTEK SURABAYA DARMO MULAI KUMPULKAN
REKENING PESERTA
SURABAYA, : Komitmen BPJamsostek untuk menyukseskan program bantuan subsidi upah
pemerintah terus digelorakan hingga level Cabang. Hal ini mengingat Kantor Cabang adalah
ujung tombak BPJamsostek dalam menghimpun data peserta.
"Untuk saat ini personil kami terus memproses data nomor rekening yang diterima dari HRD
perusahaan melalui aplikasi SIPP Online BPJamsostek. Harapan kami semoga dengan usaha ini
dapat kembali menstabilkan keadaan ekonomi masyarakat," ujar Kepala Kantor Cabang
Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko di Surabaya, Selasa (11/8/2020).
Seperti diketahui, bahwa pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan
subsidi kepada pekerja swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek)
dengan ketentuan penerima subsidi adalah peserta BPJamsostek yang masih aktif, dengan upah
di bawah Rp5 juta perbulan, berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat pada
BPJamsostek.
Atas program tersebut, BPJamsostek memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan
program tersebut. Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto menjelaskan, pemerintah saat ini
sedang melakukan finalisasi skema, mekanisme dan kriteria penerima program Bantuan Subsidi
Upah dengan menggunakan data awal dari BPJamsostek dan lembaga negara lainnya sebagai
dasarnya. BPJamsostek menyatakan kesiapannya dalam mendukung program Bantuan Subsidi
Upah ini.
"Data yang disampaikan BPJamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif kategori
Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp5 juta berdasarkan upah
pekerja yang dilaporkan oleh pemberi kerja dan tercatat pada BPJamsostek. Tidak termasuk di
dalamnya Peserta yang bekerja sebagai pegawai di BUMN, Lembaga Negara dan Instansi
Pemerintah, terkecuali Non ASN," tegasnya.
Saat ini, tambah Agus, BPJamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening
peserta yang memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan oleh BPJamsostej
untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan
Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.
"Penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
peserta aktif BPJamsostek di seluruh Indonesia. Dalam dua hari ini kami telah berhasil
mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," tambah Agus.
Dirinya berharap pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu
menginformasikan nomor rekening peserta tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan oleh
364